Suara-ntt com, Kupang-Pembina Yayasan Karya Musik Siloam Robert Fanggidae mengatakan sejak dibentuk pada 16 Juni tahun 2016, Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Rumah Musik Siloam (RMS) terus berkembang dan berhasil mencetak banyak talenta muda berbakat yang berprestasi dalam berbagai ajang seni.
Robert mengakui pencapaian tersebut tidak terlepas dari semangat kerja sama dan dukungan semua pihak. “Saya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Kupang dan semua mitra yang terus memberikan dukungan kepada rumah musik siloam sehingga berhasil mencetak kader-kader di bidang seni musik. Tanpa terasa Rumah Musik Siloam telah berkontribusi dalam kemajuan dunia seni selama 7 tahun berkiprah,”kata Roberth dalam acara Pagelaran Seni dan Festival Mahakarya 7 Tahun Rumah Musik Siloam di Halaman Rumah Jabatan Gubernur NTT pada Jumat, 21 Juli 2023 malam.
Dikatakan tanpa pendidikan, pengajaran dan kurikulum yang sistematis akan sulit untuk menghadirkan anak-anak muda berbakat yang turut mengharumkan nama Kota Kupang dan Provinsi Nusa Tenggara Timur di kancah Nasional lewat banyak event.
Ia berharap Rumah Musik Siloam menjadi salah satu lembaga kursus yang bertahan di Kota Kupang dan dipercaya akan memberikan lebih banyak kontribusi bagi kemajuan seni musik NTT dan nasional.
Untuk diketahui Penjabat Wali Kota Kupang George M. Hadjoh hadir dan membuka Pagelaran Seni dan Festival Mahakarya 7 Tahun Rumah Musik Siloam.
Event tersebut digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun LPK Rumah Musik Siloam yang ke-7 Tahun dalam bentuk pagelaran seni dan festival dan sejumlah rangkaian kegiatan lainnya seperti Perkunjungan Panti Asuhan, Lomba Fashion Show Busana Muslim, Lomba Fashion Show Umum, Lomba Tarian Dani Dana, Edukasi tentang QRIS, Ujian Kompetensi Bagi Anak Didik, KKR Oikumene.
Acara juga dirangkaikan dengan Peresmian Yayasan Rumah Musik Siloam, Launching Jingle Rumah Musik Siloam dan Konser Syukur Mahakarya Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Rumah Musik Siloam (RMS) dengan tema “Jadikan Kami Alatmu Ya Tuhan”.
Wakil Ketua DPD PAPPRI NTT, Ina Djara, menyampaikan turut berbahagia dapat menjadi bagian dalam perjalanan tujuh tahun Rumah Musik Siloam. “Acara ini merupakan sebuah persembahan mahakarya seni yang luar biasa bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur,”ungkapnya.
Dia mengatakan, seluruh Pengurus DPD PAPPRI NTT menaruh harapan agar Rumah Musik Siloam ini terus berjalan, ditengah lembaga-lembaga serupa lainnya yang tergerus saru per satu, terutama setelah pandemi melanda. Untuk itu, ia mengaku bangga karena dalam kurun tujuh tahun Rumah Musik Siloam tetap bertahan bahkan telah membawa banyak anak-anak yang merupakan putra putri asli daerah NTT untuk meraih prestasi pada berbagai event nasional.
Penjabat Wali Kota Kupang George M. Hadjoh mengapresiasi pencapaian Rumah Musik Siloam yang telah memberikan warna dalam perkembangan seni dan budaya serta pertumbuhan ekonomi di Kota Kupang, khususnya melalui event Seni dan Festival Mahakarya 7 Tahun Rumah Musik Siloam tersebut.
Menurutnya, diusianya yang ke 7 tahun, Rumah Musik siloam telah membuktikan melalui pencapaiannya dengan menghadirkan banyak anak muda berbakat. Ia menilai apa yang dilakukan Rumah Musik Siloam patut dianggap sebagai pemberian terbaik bagi masyarakat Kota Kupang dalam mendukung potensi anak-anak daerah yang memiliki talenta dan bakat di bidang seni.
George yakin RMS akan mampu melanjutkan kiprahnya ke depan sepanjang memiliki visi misi membantu anak-anak daerah mengembangkan potensinya demi kemajuan NTT. “Walaupun baru tujuh tahun, RMS sudah menunjukkan kiprahnya dalam berbagai event. Saya yakin RMS mampu terus berkembang sepanjang memuliakan Tuhan dengan melayani sesama. Dan saya yakin RMS akan terus bergerak maju melahirkan semakin banyak putra putri NTT dengan talenta luar biasa,”bebernya.
Usai sambutan, Penjabat Wali Kota Kupang menabuh drum sebagai tanda dibukanya Pagelaran Seni dan Festival Mahakarya 7 Tahun Rumah Musik Siloam, disaksikan semua yang hadir. (PKP_rdp)