Suara-ntt.com, Kupang-Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XV NTT menggelar kegiatan LLDIKTI Fair Tahun 2023 dengan mengusung tema ‘Get Ready for Better Future’ di depan Halaman Kampus Universitas Muhammadiyah Kupang pada Selasa, 18 Oktober 2023.
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 3 hari dengan berbagai kegiatan diantaranya Job Fair, Debat Ilmiah Mahasiswa, pameran expo dan berbagai kegiatan lainnya.
Kegiatan tersebut bertujuan diantaranya membangun minat generasi muda Khususnya siswa/siswi SMA untuk masuk ke perguruan tinggi dan juga memacu semangat mahasiswa/mahasiswi sebagai generasi muda yang akan membangun negeri, untuk menjadi jiwa-jiwa pengusaha sehingga mahasiswa/mahasiswi dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, dengan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang semakin pesat serta bagaimana mahasiswa/mahasiswi memanfaatkan media digitalisasi untuk membuka peluang-peluang dari talenta yang dimilki.
Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake dalam sambutannya mengatakan sesuai Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, dimana pendidikan tinggi bertujuan untuk mengembangkan potensi mahasiswa, menghasilkan lulusan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), menghasilkan Iptek melalui penelitian.
Selain itu mewujudkan pengabdian kepada masyarakat berbasis penalaran dan karya penelitian. Kehadiran pendidikan tinggi sangat strategis untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas yang berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan daerah.
“Saat ini kita masih menghadapi tantangan terkait keterbatasan akses anak muda terhadap pendidikan tinggi. Berdasarkan data BPS, Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Tinggi anak muda usia 19-23 tahun 2022 untuk Provinsi NTT adalah 32,48 persen, sedikit di atas nasional 31,16 persen. Data ini menunjukkan masih banyak anak muda NTT yang belum dapat menikmati bangku kuliah dengan berbagai alasan. Meskipun berkuliah tidak dapat menjamin kesuksesan seseorang, belajar dan lulus perguruan tinggi dapat membuka peluang ekonomi dan sosial yang lebih baik di masa depan,”ujar Ayodhia ketika membuka secara resmi kegiatan LLDIKTI Fair Tahun 2023 tersebut.
Ayodhia mengatakan saat ini di NTT mempunyai 58 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan 6 Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Kehadiran PTS dan PTN ini dapat mempermudah akses anak-anak NTT terhadap layanan pendidikan tinggi. Dan kegiatan LLDIKTI Fair ini menjadi wadah yang mempertemukan lembaga pendidikan tinggi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri serta para pelaku UMKM.
“Kolaborasi bersama sangat dibutuhkan karena Perguruan Tinggi tidak hanya menjadi pusat pendidikan dan penelitian tapi juga kewirausahaan. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan upaya hilirisasi riset dan inovasi yang telah dilakukan pendidikan tinggi,”ungkapnya.
Dia berharap agar LLDIKTI Wilayah XV dapat memfasilitasi upaya peningkatan kapasitas dan kapabilitas pengajar dan peneliti di perguruan tinggi yang ada di NTT, terutama dalam publikasi riset dan tulisan ilmiah dosen pada jurnal-jurnal nasional yang terakreditasi dan jurnal-jurnal internasional.
“Kehadiran LLDIKTI Wilayah XV tentunya tidak hanya sebatas urusan administratif semata tapi harus mampu meningkatkan daya saing perguruan tinggi NTT pada level nasional maupun internasional. Juga perlu dirancang strategi untuk mempersempit disparitas kualitas dan akreditasi antar perguruan tinggi yang ada di Provinsi NTT dan juga terus melakukan pendampingan dan memfasilitasi upaya peningkatan kualitas mutu pendidikan tinggi di daerah ini. Mari terus berkolaborasi untuk mewujudkan NTT Maju dan Sejahtera,”harapnya.
Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah XV Kupang, Prof. Dr. Adrianus Amheka dalam sambutannya mengatakan hal yang sangat penting melalui kegiatan ini adalah dibutuhkan upaya dan tujuan untuk meningkatkan kontribusi kolaborasi bersama baik dari unsur pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha dan masyarakat atau komunitas guna mencapai tujuan yang sama dalam akselerasi peningkatan mutu pendidikan tinggi secara umum baik PTN maupun PTS di NTT sehingga dapat menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dalam berinovasi.
“Karena kita lihat bahwa kolaborasi bersama ini sangat luar biasa potensi untuk menggerakan berbagai lini, upaya peningkatan mutu perguruan tinggi secara keseluruhan pada NTT dalam rangka ini perlu upaya secara konkrit dalam mempersiapkan masyarakat yang berdaya saing unggul, adaptif dengan isu permasalahan-permasalahan yang ada di tengah masyarakat serta unggul dalam berbagai aspek,”ujarnya.
Ia menjelaskan aspek yang tidak jauh penting adalah dengan kegiatan ini dapat membangun kepercayaan masyarakat kepada perguruan tinggi dalam membangun SDM yang berkualitas dan juga ekosistem, inovasi yang baik bagi masyarakat di NTT.
“Dan kami juga meyakini bahwa melalui kegiatan ini akan muncul mahasiswa-mahasiswi yang dapat memberi inspirasi bagi penerus bangsa di NTT sehingga sasaran dari kegiatan ini adalah selain masyarakat umum dan masyarkat kampus di dunia usaha dan dunia industri, juga kegiatan ini kami melibatkan peserta didik dari SMA/SMK yang menjadi sasaran kami untuk bisa betul – betul menikmati manfaat penting jika berkuliah di perguruan tinggi” jelasnya.
Dalam kesempatan itu Penjabat Gubernur NTT mengunjungi stand pameran expo yang ditampilkan dari berbagai perguruan tinggi yang ada di NTT dalam menampilkan produk-produk UMKM dan hasil-hasil penelitian dari mahasiswa/mahasiswi yang dijadikan produk UMKM dan juga dari beberapa Perbankan. (HT)