Keterangan Foto: Lurah Nunbaun Sabu Mewakili Provinsi NTT di Ajang Paralegal Justice Award 2024. (Foto Istimewa)
Suara-ntt.com, Kupang-Kelurahan Nunbaun Sabu merupakan satu-satunya kelurahan di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang bakal bersaing ketat dengan 299 kepala desa dan lurah se-Indonesia di ajang Paralegal Justice Award 2024.
“Kita siap harumkan nama NTT dan khususnya Kota Kupang,”kata
Lurah Nunbaun Sabu, Rongsly Aldi Foeh kepada media pada Minggu, 26 Mei 2024.
Rongsly mengungkapkan kesiapannya dalam menghadapi tantangan nasional dalam ajang bergengsi tersebut.
“Puji Tuhan saya siap, semoga bisa meraih salah satu kategori yang dilombakan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional Kemenkumham RI. Karena menurut saya ajang Paralegal Justice Award 2024 bukanlah sekedar kompetensi biasa. Saya bersama 299 kepala desa dan lurah lainnya akan bersaing ketat dalam kegiatan ini,” ungkapnya.
Untuk diketahui, dalam hitungan hari, Indonesia akan menjadi saksi perhelatan bergengsi Paralegal Justice Award 2024. Kegiatan tersebut akan digelar pada 28 Mei 2024 dan berlangsung hingga 1 Juni 2024.
“Puncaknya dari acara ini pada 1 Juni 2024 malam, yang juga merupakan hari bersejarah Lahir Pancasila,”ucapnya.
Dijelaskan, dari jumlah 1.067 peserta yang bersemangat mengikuti kegiatan tersebut, namun telah disaring menjadi 300 peserta terbaik dari berbagai wilayah di Indonesia. Salah satunya adalah Lurah Nunbaun Sabu, Rongsly Aldi Foeh yang akan mewakili Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam persaingan untuk meraih penghargaan Anubhawa Sasana Jagadita-ASJ.
Penghargaan ini diberikan kepada desa atau kelurahan yang menunjukkan prestasi luar biasa dalam investasi, pengembangan pariwisata, dan penciptaan lapangan kerja. Selain itu, penghargaan Non Litigation Peacemaker-NLP yakni gelar non akademik yang akan disematkan kepada semua peserta Academy sebagai pengakuan atas upaya mereka dalam menciptakan perdamaian tanpa litigasi.
“Ayo, kita vote berikan dukungan terbaik kepada peserta Favorite Academy yang telah menunjukkan dedikasi dan kerja keras. Semoga mereka dapat membawa pulang anugerah Anubhawa Sasana Jagadita-ASJ dan menjadi inspirasi bagi desa dan kelurahan lain di seluruh Indonesia,”jelasnya***