Keterangan Foto:Balon Gubernur NTT, dr. Kornelius Kodi Mete Daftar di Kantor DPW PSI Provinsi NTT pada Selasa, 4 Juni 2024. (Foto Hiro Tuames)
Suara-ntt.com, Kupang-Ada ide brilian yang dipaparkan oleh Bakal Calon (Balon) Gubernur NTT, dr. Kornelius Kodi Mete ketika mendaftar di Kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa, 4 Juni 2024.
Kornelius mengatakan, jika Tuhan berkendak dan terpilih menjadi Gubernur maka dirinya bertekad membangun NTT dengan fokus lima kabupaten setiap tahun.
“Pola pendekatan saya adalah kita bangun lima kabupaten setiap tahun dan itu dilakukan untuk 22 kabupaten/kota sesuai dengan visi misi saya dan ditargetkan dalam lima tahun. Mengikuti visi misi bupati di sana (Kabupaten Sumba Barat Daya, red), pemerintah di sana. Hal itu saya lakukan agar tidak ada tumpang tindih atau tidak selaras. Itu konsen saya,”kata Kornelius.
Menurutnya pemerintah provinsi dan kabupaten tentu berbeda. Provinsi merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah pusat. “Dan untuk NTT dengan kacamata saya ini kan provinsi kepulauan, maka saya akan tawarkan itu (fokus kepada lima kabupaten setiap tahun -red). Pasti dengan cara seperti itu daerah akan cepat berkembang,”ungkap Bupati Sumba Barat Daya dua periode ini.
Dikatakan jika hal itu terwujud tentunya akan membangkitkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Selain itu, membangkitkan rasa kepercayaan masyarakat itu sendiri untuk membangun. “Sama dengan slogan yang saya terapkan di SBD yaitu, membangun desa. Siapa yang membangun desa tidak mungkin hanya bupati dan pemerintah kabupaten saja tetapi warga juga harus ikut serta,”ucapnya.
Dijelaskan, dirinya maju mencalonkan diri sebagai balon Gubernur karena pengalaman-pengalaman pekerjaan di birokrasi sebelumnya pernah menjadi Kepala Puskesmas, Kepala Rumah Sakit dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT dan Bupati Sumba Barat Daya (SBD) dua periode.
Dengan berbekal dengan pengalaman itu dirinya ingin membangun lagi NTT namun semua itu berproses sesuai mekanisme partai yang ada. Dengan demikian, saat ini datang mendaftar di PSI sebagai bakal calon Gubernur.
Lebih kanjut kata dia membangun NTT tidak sendirian butuh kerja kolaborasi dengan semua eleman yang ada termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur.
“Saya ingin menjadikan NTT sungguh-sungguh makmur dalam menyambut Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang,”bebernya.
“Mudah-mudahan semua itu berjalan dengan baik namun semuanya berproses sesuai mekanisme yang ada,”tambahnya.
Dia mengaku baru mendaftar di dua partai yakni PDIP dan PSI mudah-mudahan bisa mendaftar di partai yang lain. Sementara itu untuk bakal calon Wakil Gubernur tergantung dari partai koalisi.
Dirinya siap menjadi bakal calon Gubernur maupun Wakil Gubernur karena mempunyai segudang pengalaman antara lain pernah menjadi wakil bupati dan bupati dua periode.
Sementara itu Ketua Desk Pilkada Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kanius To mengatakan, sejauh ini sudah enam balon Gubernur NTT dan dua Wakil Gubernur NTT yang mendaftar di PSI.
Ke-6 bakal calon Gubernur NTT antara lain; Jhoni Asadoma, Frans Aba, Orias Petrus Moedak, Roy Bulan, Emanuel Melkiades Laka Lena dan dr. Kornelius Kodi Mete. Sementara dua bakal calon Wakil Gubernur NTT adalah Jane Natalia Suryanto dan Sebastian Salang.
Dikatakan, untuk menentukan bakal calon Gubernur maupun Wakil Gubernur maka
salah satu instrumen atau variabel yang digunakan selain tatap muka, komunikasi, rekam jejak, tingkat popularitas dan visi misi juga hasil survey.
“Ini juga menjadi perhatian pak Kornelis dalam melengkapi data-data hasil survey. Dan untuk hasil survey kita kembalikan ke bakal calon dalam melampirkan lembaga-lembaga survey yang kredibel sebagai bahan acuan atau gambaran kepada kita untuk merekomendasikan ke DPP PSI dalam mengeluarkan surat keputusan (SK),”ungkap Kanis.
Lebih lanjut kata dia, untuk kader PSI sendiri yang mendaftar ada satu orang sebagai bakal calon Wakil Gubernur NTT yakni Jane Natalia Suryanto. “Karena kita enam kursi di DPRD NTT sehingga butuh partai lain untuk koalisi,”ucapnya.
Untuk diketahui bahwa Balon Gubernur NTT, dr. Kornelius Kodi Mete diterima oleh Ketua Desk Pilkada DPW PSI Provinsi NTT, Kanius To, Sekertaris DPW PSI Provinsi NTT, Junaidin, Wakil Ketua DPW PSI Provinsi NTT,
Lourensius Milla Dadi, dan Sekertaris Desk Pilkada DPW Provinsi NTT, Maxi Kefi. ***
