Keterangan Foto:Paket OASE Memberi Keterangan Pers di Hotel Cahaya Bapa Kupang pada Selasa, 14 Mei 2024. (Foto Aprilia Manukoa)
Suara-ntt com, Kupang-Bakal calon (balon) Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Orias Petrus Moedak dan Wakil Gubernur NTT, Sebastian Salang atau disingkat Paket OASE resmi mendaftar di 7 (tujuh) partai politik (parpol).
Ke-7 parpol tersebut antara lain; Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindar), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Demokrat.
“Untuk kita ketahui bersama bahwa Partai Demokrat menjadi partai terakhir Paket OASE mendaftar sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT periode 2024-2029,”kata bakal calon Gubernur NTT, Orias Petrus Moedak didampingi Wakil Gubernur NTT, Sebastian Salang kepada wartawan di Hotel Cahaya Kupang usai mendaftar di Partai Demokrat pada Selasa, 14 Mei 2024.
Orias Moedak menjelaskan mengapa Paket OASE mendaftar di tujuh partai politik? Karena tidak ada satupun partai politik di NTT yang bisa mengusung paket sendirian sehingga harus berkoalisi dengan partai yang lain. Karena mengusung satu pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur membutuhkan 13 kursi di DPRD Provinsi NTT.
Sebagai bentuk keseriusan Paket OASE untuk maju di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT maka mereka siap bertarung atau berkompetisi dengan pasangan calon lainnya.
“Kami perlu menjelaskan mengapa kami datang mendaftar ke partai politik dengan paket lengkap atau berpasangan? Alasannya karena memang yang dibutuhkan NTT adalah Gubernur dan Wakil Gubernur. Dengan mendaftar berpasangan, akan memudahkan partai politik dalam menetukan dukungannya,”ungkap Orias.
Dia mengatakan, Paket OASE merupakan hasil dari sebuah proses yang menurut mereka sudah tepat, memiliki visi, misi dan komitmen yang sama untuk membangun NTT Sukses.
“Dengan kemampuan, pengalaman, rekam jejak kami berdua, kami yakin kombinasi ini sudah tepat untuk menjawab persoalan NTT,”ucapnya.
Paket OASE mengapresiasi partai-partai politik yang telah menerima pendaftaran mereka. Selama proses pendaftaran ada dialog dan diskusi yang hangat serta konstruktif tentang berbagai persoalan NTT saat ini. Dari proses dialog tersebut, sejumlah partai menyatakan secara terbuka bahwa mereka merasa cocok dan memiliki chemistry dengan Paket OASE. Dengan demikian, harapan mereka bahwa pengurus DPP seirama untuk mengusung paket OASE.
“Kami juga siap membangun komunikasi dengan DPP dan siap bekerjasama dengan semua partai untuk membangun NTT yang sukses,”jelasnya.
Paket OASE mempunyai Visi: NTT Sukses dan Misi: NTT Sejahtera.
Orias paparkan visi NTT Sukses adalah komitmen untuk menghilangkan stigma yang melekat bahwa NTT adalah provinsi termiskin dan terbelakang dalam berbagai hal yang buruk. NTT Sejahtera adalah menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakst NTT
Visi dan Misi tersebut akan dicapai melalui program-program pembangunan dengan tujuan meningkatkan kualitas Sumber Daya Insani NTT di bidang Pendidikan dan Kesehatan melalui peningkatan ekonomi masyarakat di berbagai bidang antara lain; Pertanian, Peternakan, Kelautan dan Pariwisata
Di sektor pertanian dilakukan dengan memperhatikan kondisi lahan dan tanaman unggulan di masing-masing daerah dan hilirisasi produk pertanian yang menghasilkan produk bernilai tambah.
Kemudian di sektor peternakan dilakukan dengan penyediaan pakan ternak lokal dan hilirisasi hasil peternakan di NTT.
Hal yang sama dilakukan untuk bidang Kelautan dimana hasil laut NTT akan diolah terlebih dahulu di NTT sebelum dijual keluar daerah.
Terkait pariwisata akan dilakukan penataan agar memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekitar.
Terkait NTT Sejahtera lanjutnya, Paket OASE akan menghadirkan birokrasi yang professional, bertanggung jawab, transparan dan membangun Aparatur Sipil Negara (ASN) yang handal dan memahami kebutuhan masyarakat serta siap untuk melayani masyarakat.
Kemudian masyarakat mendapat kesempatan untuk mengembangkan diri dalam bidang Seni, Budaya dan Olahraga yang merupakan talenta rakyat NTT yang harus diberikan ruang untuk maju. Dengan wilayah yang luas dan rawan bencana alam, rakyat NTT harus tumbuh dengan pengetahuan yang cukup tentang bencana dan sadar bencana.
Paket OASE mengharapkan program pencapaian visi dan misi ini menjadi solusi jangka panjang bagi NTT. Hilirisasi produk akan meningkatan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi mendatangkan program-program ini akan diturunkan ke hal teknis sehingga dapat dieksekusi dan mendatangkan manfaat bagi masyarakat NTT.
Lebih lanjut kata dia, permasalahan jangka pendek yang dihadapi masyarakat akan diperhatikan dan setiap potensi yang ada di bawah kendali Pemerinta Daerah akan dimanfaatkan untuk mengatasi kesulitan masyarakat. Dengan demikian, perlunya peningkatan kinerja Perusahaan Daerah sebagai tangan Pemerintah Daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia menambahkan, Paket OASE datang dengan tagline ‘JANGAN MENCURI’. Dan tagline ini muncul dari keprihatianan atas kondisi Indonesia, dan NTT terkait masalah korupsi. Indonesia menduduki posisi 115 dengan skor hanya 34 dari 180 negara menurut laporan Transparansi Internasional Tahun 2023 di bawah Timor Leste dan sedikit di atas Mongolia.
“Kita prihatin karena kondisi ini terjadi di negara dengan sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa. Masyarakat NTT yang religius harus tampil beda, harus dikenal karena kejujurannya bukan kemiskinannya. Kemiskinan adalah salah satu dampak dari budaya korup. Kita harus berubah menjadi lebih baik. ‘JANGAN MENCURI’ terkait pencurian yang belum terjadi, kita semua harus berani saling mengingatkan,”terangnya.
“Paket OASE mengajak kita bersama jadikan NTT yang Sukses dan Sejatera,”ajaknya. ***