Suara-ntt.com, Kupang-Berdasarkan data dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi NTT, sisa kuota pengangkatan calon pengawai negeri sipil (CPNS) tahun 2018 yang akan mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar (latsar) kurang masih ada 1000-an lebih atau hampir 2.000-an orang dari 22 kabupaten/kota dan provinsi.
Sementara ada sekitar 3000-an lebih orang yang sudah melaksanakan pendidikan dan pelatihan dasar (latsar) dari total 4000-an lebih orang.
“Dari 4000-an orang yang mengikuti latsar kami diberikan waktu dari bulan Januari sampai tanggal 28 Pebruari 2020 harus selesai.
Tapi kalau lewat dari bulan Maret 2020 maka dianggap hangus dan mereka tidak mendapatkan haknya sebagai PNS,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi NTT, Petrus Keron melalui Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial Pemerintahan dan Sosial, Anton Bale Deket di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.
Anton mengatakan, sistem yang diterapkan sekarang adalah melakukan kontribusi dari kabupaten/kota ke Provinsi atau APBD I untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
Dikatakan, hingga saat ini, ada beberapa kabupaten yang alokasinya tidak tersedia di tahun 2019 sehingga mereka mengalokasikannya di tahun 2020 dengan catatan apabila kontribusinya cepat dan sudah masuk di APBD I maka latsar akan dilakukan sesuai dengan jadwal.
“Jadwal kita untuk kegiatan pendidikan dan pelatihan dasar tahun 2020 untuk sisa pengangkatan tahun 2018 kita mulai dari tanggal 6 Januari sampai 28 Pebruari 2020,” ungkapnya. (Hiro Tuames)
