Masyarakat Desa Oenino, Abi, Konbaki dan sekitarnya, Kini Menikmati Air Bersih Bendungan Temef

oleh -297 Dilihat

Suara-ntt.com, So’E-Kehadiran Bendungan Temef yang berlokasi di Desa Oenino, Kecamatan Oenino Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) membawa berkah dan sumber kehidupan bagi masyarakat setempat.

Buktinya masyarakat yang berdomisili di Desa Oenino, Abi, Konbaki dan sekitarnya, kini menikmati air bersih dari bendungan terbesar di NTT tersebut.

Kepala Desa Kades Oenino, Kecamatan Oenino, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), Yedid TH. Nenobais mengatakan, selama ini kebutuhan air bersih bagi masyarakat sangat susah. Namun dengan adanya Bendungan Temef ini kebutuhan air bersih bagi masyarakat sudah terpenuhi.

“Khususnya di bagian hilir untuk daerah irigasi sementara kami dibagian hulu menikmati air bersih,”kata Kades Nenobais kepada wartawan usai peresmian Bendungan Temef oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu, 2 Oktober 2024.

Dikatakan, Bendungan Temef yang merupakan bendungan terbesar di NTT kini menjadi daya tarik dan daya ungkit sebagai wisata air di Kabupaten TTS. “Dan tadi Presiden Republik Indonesia, Pak Jokowi katakan bahwa ini adalah bendungan terbesar di NTT,”ungkapnya.

Dijelaskan, selain untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat setempat dan direncanakan akan dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di wilayah Bendungan Temef.

“Selama ini listrik di sekitar sini sangat susah dan ketika bendungan ini sudah diresmikan maka rencana untuk pembangunan PLTA segera dilakukan karena konstruksinya sudah jadi,”ucapnya.

Lebih lanjut kata dia, air baku dari Bendungan Temef tersebut akan dialirkan ke lahan pertanian seluas 300 hektare di wilayah Desa Abi Kecamatan Oenino dan Desa Loli di Kecamatan Polen. Lalu ke depan ada program pemerintah yakni percetakan sawah.

“Ke depan kita akan ada kegiatan percetakan sawah ketika irigasi sudah jadi sehingga tanah atau lahan-lahan yang ada sekitar bendungan ini dibebaskan oleh pemerintah untuk irigasi,”jelasnya.

Dia menambahkan, sudah tiga Minggu dilakukan pengukuran air baku dari hulu hingga hilir. “Sudah dilakukan pengukuran air baku sampai di Noemuti bagi daratan TTU dan TTS untuk air bersih karena air ini tidak akan habis dan kering sehingga masyarakat tidak akan susah lagi mendapatkan air bersih,”terangnya.

Untuk menjaga ketersediaan air yang ada maka Pemerintah Desa Oenino meminta warganya yang berjumlah 330 kepala keluarga (KK) atau 1.340 jiwa untuk terus menanam anakan pohon demi menghijaukan lingkungan sekitar bendungan tersebut.

Sementara itu Tokoh Masyarakat/Adat Desa Kombaki Kecamatan Polen Kabupaten TTS, Korenius Tse dan Soleman Kase
menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo karena sudah berkenan datang dan meresmikan Bendungan Temef tersebut.

“Sebagai Tokoh Masyarakat atau Adat di tempat ini kami menyampaikan terima kasih kepada pak Jokowi karena sudah datang jauh-jauh untuk meresmikan bendungan ini,”ucap Korenius Tse diamini Soleman Kase.

“Tadi pak Jokowi berpesan supaya kami masyarakat disini menjaga bendungan ini dengan baik untuk menanam padi, jagung dan singkong,”tambahnya. ***