Masyarakat NTT Diminta Waspada terhadap Gelombang Ekstrim Rossby

oleh -154 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) diminta untuk waspada terhadap gelombang ekstrim Rossby.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT, Ambrosius Kodo mengatakan, imbauan itu sesuai surat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi El Tari Kupang.

Surat BMKG itu menyatakan bahwa tujuh sampai dengan 10 hari ke depan terjadi gelombang ekstrim Rossby yang dapat mengakibatkan potensi hujan di
NTT dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat memicu kejadian bencana.

Ambrosius meminta masyarakat agar terus memantau perkembangan cuaca masing-masing dan mendesiminasikan peringatan dini cuaca dari BMKG kepada sesama masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan.

Ambrosius dalam surat Nomor : BPBD 360/99/VI/2022 yang ditujukan kepada seluruh Kalak BPBD kabupaten/kota se-NTT meminta untuk mengerahkan warga masyarakat di wilayah masing-masing untuk melakukan evakuasi mandiri.

Evakuasi mandiri itu dilakukan apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi lebih dari satu jam dimana objek dengan jarak pandang 30 meter tidak jelas terlihat.

“Segera melakukan evakuasi mandiri ke tempat aman terutama warga yang berdiam di lereng-lereng, bantaran sungai atau dataran rendah di wilayah masing-masing, ” imbaunya.

Masih dalam surat yang sama, Ambrosius meminta Kalak BPBD se-NTT menetapkan titik evakuasi serta memastikan jalur evakuası diketahui dan dapat dilalui oleh warga menuju titik evakuasi.

“Melaporkan perkembangan situasi ke BPBD Provinsi NTT melalui Pusdalops PB Provinsi NTT, ” pinta Ambrosius pada Kamis, 30 Juni 2022.

Tembusan surat itu disampaikan kepada Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi, PLT Sekretaris Daerah Provinsi NTT, Yohana Lissapali, Bupati/Walikota se-Provinsi NTT, dan Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT. ***