Menelusuri Setiap Gang di Kota Kupang, Dokter Chris Widodo Terus Gelar Pengobatan Gratis

oleh -151 Dilihat

dr. Christian Widodo bersama Tim Gelar Pengobatan Gratis bagi Masyarakat Kelurahan TDM, Kota Kupang. (Foto Istimewa)

Suara-ntt.com, Kupang-Nama seorang dr. Christian Widodo tidak asing lagi ditelinga masyarakat Kota Kupang dan sekitarnya.

Pria yang murah senyium dan selalu menyapa siapa saja bersama timnya tak pernah merasa letih dan bosan melakukan pengobatan gratis kepada warga Kota Kupang.

Sore itu (Rabu, 4 Mei 2022, red) sekitar pukul 16:00 WITA dirinya berpakaian kemeja hitam polos dipadu dengan celana jeans biru langit bersama tim menelusuri sebuah gang atau lorong di RT 04/RW 01 Kelurahan Tuak Daun Merah (TDM) Kecamatan Oebobo Kota Kupang untuk memberikan pelayanan pengobatan gratis bagi warga setempat.

Kegiatan kemanusian ini bukan baru pertama kali dijalaninya. Hal itu sudah dilakukan jauh sebelum beliau terpilih menjadi seorang anggota DPRD Provinsi NTT tahun 2019 lalu.

Kegiatan serupa terus dilakukan baik pada saat masa reses sebagai anggota DPRD Provinsi NTT maupun ada permintaan dari masyarakat.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidritas Indonnesia (PSI) Provinsi NTT ini memberikan pengobatan gratis mulai dari tensi, pemberian obat, konsultasi sesuai dengan keluhan yang dialami oleh warga masyarakat dan anak-anak di Kota Kupang.

Apalagi saat ini pandemi COVID-19 masih terus merongrong dan pendapatan ekonomi masyarakat belum begitu stabil. Untuk konsultasi dan cek kesehatanpun butuh biayanya yang begitu mahal. Ditambah lagi pengobatan seperti batuk, pilek, demam, nyeri, antibiotik, vitamin, rasa gatal-gatal dan darah tinggi. Namun kehadiran dr. Chris Widodo bagai ‘Dewa Penyelamat’ melalui pengobatan gratis yang digelar bersama timnya. Tentu ini sangat membantu memastikan kondisi kesehatan masyarakat.

Dalam kesempatan itu, dr. Chris Widodo menyampaikan bahwa dirinya selalu siap menerima bapak/ibu yang bisa datang atau pun melalui whatsapp untuk berkonsultasi terkait keluhan yang dirasakan.

Dia juga selalu memberikan kartu nama bagi warga yang hadir saat pengobatan gratis. Hal itu lakukan agar lebih mudah masyarakat bisa berkonsultasi tentang apa saja yang dialami pada kesehatannya.

“Kartu nama ini, bapak/mama bisa berkonsultasi langsung dengan saya bisa melalui whatshapp maupun secara langsung semua itu gratis,”kata dia.

Dirinya bersama tim akan berusaha untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik sesuai harapan masyarakat.

Ditengah situasi pandemi selama ini, tentu pendapatan ekonomi masyarakat tak menentu padahal membutuhkan tubuh yang sehat dan kuat. Dan tentu sangat membantu dalam beraktivitas setiap hari untuk memenuhi kebutuhan hidup rumah tangganya.

“Jadi kalau kondisi kesehatan terganggu semua ekonomi akan lebih berdampak kurang baik karena sering mengalami sakit dan lain-lain. Jadi kesehatan itu perlu dinomor satukan,”ujarnya. (HT)