Suara-ntt.com, Jakarta-Menteri Lingkungan Hidup, Hanil Paisol Nurofiq, resmi mengeluarkan Surat Edaran Nomor 02 Tahun 2024 tentang “Gerakan Gaya Hidup Sadar Sampah”. Inisiatif ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dan pemerintah daerah dalam pengelolaan sampah, terutama sampah plastik yang terus meningkat di Indonesia.
Berdasarkan data tahun 2023, Indonesia menghasilkan 40,1 juta ton sampah, dengan 19,15 persen di antaranya berupa plastik. Tingginya angka ini mendorong Kementerian Lingkungan Hidup untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat terlibat dalam upaya pengurangan sampah sejak dari sumbernya.
Dengan mengusung filosofi “Sampahku, Tanggung Jawabku”, kampanye ini menekankan pentingnya peran individu dalam menjaga lingkungan. Beberapa langkah yang ditekankan dalam gerakan ini meliputi:
Menghindari penggunaan plastik sekali pakai.
Memilah sampah sejak dari rumah tangga.
Mengolah sampah organik menjadi kompos atau produk bermanfaat lainnya.
Dalam pernyataannya, Hanil Paisol Nurofiq menyampaikan bahwa gerakan ini merupakan langkah nyata untuk menekan timbulan sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA). “Dengan kesadaran kolektif, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan untuk generasi mendatang,” ujarnya.
Kampanye ini diharapkan tidak hanya melibatkan masyarakat umum, tetapi juga institusi pendidikan, dunia usaha, dan pemerintah daerah agar bersama-sama membangun budaya sadar sampah demi keberlanjutan lingkungan hidup.***