Menteri Pertanian Diberi Gelar dengan sebutan Umbu Syamsul Yasin Limpo

oleh -185 Dilihat

Suara-ntt.com, Waibakul-Menteri Pertanian diberi gelar dengan sebutan Umbu Syamsul Yasin Limpo oleh masyarakat Kabupaten Sumba Tengah karena sudah dua kali mengunjungi kabupaten ini.

Bupati Sumba Tengah, Paul S.K. Limu mengatakan, sebagai kehormatan bagi bapak Menteri Pertanianyang telah datang untuk kedua kalinya di Kabupaten Sumba Tengah.

“Kami akan memberi gelar Umbu Syamsul Yasin Limpo karena beliau membawa peradaban baru bagi Sumba Tengah, maka sebagai tempat penghargaan, tempat ini kami namakan bukit Food Estate. Mengapa demikian karena cinta yang tulus dari hati yang tulus untuk Sumba Tengah, dari segi angka 35 miliar rupiah dalam tempo tiga bulan,“katanya ketika Menteri Pertanian, Syamsul Yasin Limpo berkujung ke tempat itu beberapa waktu lalu.

Bupati Paul menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kesediaan Bapak Menteri Pertanian bersama tim yang hadir di Kabupaten Sumba Tengah di tengah curah hujan yang terus mengguyur.

“Meski di tengah keadaan cuaca yang tidak bersahabat serta dengan berbagai kesibukan Bapak Menteri namun masih meluangkan waktu bagi kami di Sumba Tengah,” ucap Bupati Sumba Tengah sambil meneteskan air mata haru dan bahagia.

“Beliau datang bukan soal uang tetapi karena ketulusan dan hati yang tulus melayani Sumba Tengah, sekali lagi kami atas nama Pemerintah dan masyarakat Sumba Tengah menyampaikan Selamat Datang di Kabupaten Sumba Tengah. Lahan kami yang kelihatan ini adalah zona empat dengan luas lahan 7.000 hektar karena cuaca maka masing-masing poktan menunggu di lokasinya masing-masing dan khusus di zona lima, lahan jagung seluas 300 hektar sehingga zona dua dan zona tiga itu lahan baru dengan luas 450 hektar, kebiasaan kami bila tidak ada alsintan maka pada bulan maret baru dikerjakan dan kami yakin betul bahwa ini adalah perubahan peradaban di Sumba Tengah,” tambahnya.

Bupati Paul SK Limu menjelaskan, dari Alsintan berjumlah 100 unit ditambah Kombain 12 unit.

“Bapak Menteri yang kami hormati untuk memiliki Kombain 1 unit saja kami butuh waktu 10-12 tahun, namun Bapak Menteri baru berkunjung dua kali sudah memberikan Kombain 12 unit apalagi multifungsi, jika Bapak Menteri berkenan mendampingi kami 2-3 tahun untuk food estate maka kami yakin pada tahun ke 4 masyarakat Sumba Tengah sudah mandiri,”ungkpanya.

“Jika Bapak Menteri datang untuk menanam mengapa Bapak Menteri tidak datang untuk panen raya di Sumba Tengah? Oleh karena itu, kami mohon dengan rendah hati atas nama masyarakat Sumba Tengah kami mengundang Bapak Menteri untuk panen raya di Kabupaten Sumba Tengah,” ajak Bupati.

Dia menyampaikan, atas nama masyarakat Sumba Tengah, kami menyampaikan limpah terima kasih kepada Bapak Menteri atas ketulusan dan keikhlasan  mengunjungi kami Sumba Tengah, terima kasih atas semua kebijakan anggaran, kebijakan alsintan, roda 4 ada 20 unit, roda dua 80 unit, Kombain 12 unit, alat penyemprotan, pompa dan sumur bor.

“Untuk terakhir kami mohon petunjuk dari Bapak Menteri untuk pengembangan food estate tidak hanya pada tahun 2021 dan tahun 2022,“ tutup Bupati Paul SK Limu.

Kunjungan kerja Menteri Pertanian Republik Indonesia untuk kedua kalinya di Kabupaten Sumba Tengah dengan agenda penanaman padi perdana di lokasi Food Estate yang bertempat di zona 4 Desa Makatakeri. Kedatangan Bapak Menteri Pertanian bersama rombongan disambut langsung oleh Bupati Sumba Tengah, Paulus SK Limu dan Wakil Bupati Sumba Tengah, Daniel Landa bersama Forkopimda Kabupaten Sumba Tengah, para Kepala SKPD lingkup Pemerintahan Kabupaten Sumba Tengah, Jajaran TNI dan POLRI.

Kunjungan kerja Bapak Menteri Pertanian RI didampingi langsung oleh beberapa pejabat lingkup Kementrian Pertanian diantaranya Dirjen Tanaman Pangan Dr. Ir. Suwandi, Dirjen Perkebunan Dr. Ir. Kasdi Subgyono, M.Sc, Dirjen PSP Dr. Sarwo Edhy, SP. MM dan Kepala Balitbangtan Kementrian Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si. (HT/Humas dan Protokol Kabupaten Sumba Tengah)