Suara-ntt.com, Kupang-Merasa difitnah, Ponce Sopacua anggota polisi yang bertugas di Polres Timor Tengah Selatan (TTS) didampingi kuasa hukumnya Bernat Sakiarias Anin SH.,MH dan Putra Dapatalu, SH melaporkan oknum atas nama CK yang menyebutkan beberapa nama anggota polisi dalam orasinya yang sempat viral dalam vidoe tiktok NTT Bercerita. Laporan tersebut dilakukan di Polda Nusa Tenggara Timur pada Minggu 5 Maret 2023.
Bernat Anin menyampaikan laporan telah di lakukan hari ini (Minggu, 05/03/23, red) sambil menunggu tindak lanjut dari penyidik Polda NTT.
“Laporan ini dilakukan karena CK menyebut klien kami terlibat dalam kasus Penkase, padahal kasus ini dalam proses awal hingga saat ini klien kami sama sekali tidak terlibat dalam kasus Penkase hingga putusan sidang ” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa dengan tuduhan tersebut, tentunya merugikan dan memfitnah kliennya yang saat ini bekerja di Polres Kabupaten TTS.
Ia juga menambahkan, faktanya bahwa nama Pance Sopacua tidak sama sekali terlibat dalam kasus tersebut, untuk itu oknum CK harus mempertanggung jawabkan pernyataannya secara hukum dan terang benderang di hadapan publik.
“Maksud apa klien saya disebut-sebut dalam orasinya, padahal nama klien saya tidak sama sekali terlibat baik dalam dakwaan maupun putusan hakim”,tanya Bernat.
Sedangkan Putra Dapatalu dalam kesempatan yang sama menyampaikan, klienya merasa dipojokan di hadapan publik sehingga, ia berharap agar proses penegakan hukum ditegakkan secara terang benderang
“Kita semua mendukung penegakan hukum di NTT agar penegakan hukum ini bisa berjalan dengan baik, namun dengan etika- etika yang tentunya dipertanggungjawabkan secara hukum. Jangan kita bicara soal penegakan hukum, tapi kita mencederai hak asasi orang lain apa lagi dia tidak bersalah sama sekali” tandasnya. (HT)
