Meskipun Diterpa Pandemi COVID-19, Bank NTT Masih Ukir Sejumlah Prestasi

oleh -187 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Bank NTT sebagai Bank kebanggaan milik masyarakat NTT patut diapresiasi. Betapa tidak, meskipun dalam keadaan sulit karena masa pandemi COVID-19 namun bank ini masih berdiri tegak dan terus berkarya. Bahkan mendapat sejumlah penghargaan dan prestasi yang begitu luar biasa di tahun 2021.

Dengan meraih sejumlah prestasi itu, Direksi dan Komisaris pun menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi‐tingginya kepada seluruh pegawai atas kontribusinya yang terus menghasilkan kinerja dan prestasi baik sehingga bank NTT meraih keberhasilan dan membawa bank NTT  masuk dalam Tingkat Kesehatan bank pada peringkat 2 (PK-2) di tahun 2021.

Berikut beberapa prestasi dan penghargaan yang diterima Bank NTT ditengah situasi COVID-19 yang belum berakhir di tahun 2021 antara lain;

1. Bank NTT meraih 4th the best Indonesia corporate secretary dan corporate communication award VI 2021 tanggal 11 juni 2021.

2. Bank NTT meraih penghargaan dari Warta Ekonomi kategori BPD Buku 2 yaitu Very Good Financial Performance of Indonesia Best BPD 2021 dan Improving Community Engagement of the Utilization of Banking Services.

3. Bank NTT meraih 3 (tiga) kategori penghargaan dalam TOP BUMD Award 2021 dari Majalah TOP Business yaitu Gubernur NTT Bapak Viktor B. Laiskodat sebagai TOP Pembina BUMD 2021, PT Bank Pembangunan Daerah NTT sebagai TOP BUMD award 2021 dan meraih predikat sebagai BUMD BPD bintang 4 dan Direktur Utama Bank NTT sebagai TOP CEO BUMD 2021.

4. Bank NTT meraih dua penghargaan dari kantor perwakilan Bank Indonesia karena mampu mengelola kas titipan secara luar biasa dan juga Bank NTT memberikan layanan pada masyarakat di daerah terpencil, Penghargaan yang diraih BankNTT yakni sebagai PJSP Bank Pendukung Implementasi QRIS Terbaik Tahun 2021 dan bank NTT kantor Cabang Khusus (KCK) sebagai bank penarik uang pecahan kecil terbanyak di NTT tahun 2021.

5. Bank NTT meraih penghargaan bergengsi dan prestisius ‘Indonesia Entreprise RiskManagement Award (IERMA) IV-2021 dan penghargaan yang sama dari economic review sebagai “The Big 6 Indonesia Enterprise Risk Management-IV-2021 dengan category  Buku 2 nilai asset Rp.15 triliun =

Selain itu kata dia, pada momentum perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-63 Provinsi Nusa Tenggara Timur, Bank NTT meluncurkan dua fitur baru pada aplikasi B-Pung Mobile yaitu Online On Boarding (layanan buka tabungan online) dan Be-Pinjam (Pengajuan Kredit Multiguna dan Kredit Merdeka online) dan mengembangkan layanan delivery channel pada mesin EDC Bank NTT yang digunakan untuk melakukan transaksi tidak hanya transaksi menggunakan debit GPN tetapi dapat bertransaksi menggunakan Kartu Debit/Kartu Kredit berlogo Visa/Mastercard pada mesin EDC Bank NTT.

Dalam kesempatan itu dirinya menyampaikan ringkasan perkembangan kinerja keuangan Bank NTT dan beberapa realisasi program strategis kerja  hingga tanggal 28 Desember 2021, sebagai berikut:

1. Asset tumbuh 8.75 persen (yoy); pertumbuhan asset dari sisi aktiva dipengaruhi oleh aktivitas treasury melalui penempatan pada Bank Indonesia, surat berharga, reserve repo dan kredit yang disalurkan dari sisi pasiva DPK.

2. Kredit tumbuh 3.98 persen (yoy); berdasarkan jenis penggunaan kredit ditopang pertumbuhan kredit konsumsi tumbuh 9.96 persen (yoy), sedangkan kredit investasi dan modal kerja terkontraksi negatif masing-masing sebesar -5.43 persen (yoy) dan -14.24% (yoy) dengan RasioLDR sebesar 87.69 persen.

3. Pertumbuhan Kredit UMKM sampai November 33.55 persen (yoy) ; pertumbuhan kredit UMKM di topang pertumbuhan kredit menengah yang tumbuh 72.67 persen (yoy) sedangkan kredit mikro dan kecil mengalami penurunan masing-masing sebesar -2.00 persen (yoy) dan -23.53 persen (yoy).

4. Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 23.49 persen (yoy); Pertumbuhan DPK ditopang pertumbuhan giro 28.76 persen (yoy), tabungan-1.03 persen(yoy) dan deposito 42.48 persen (yoy).

5. Pencapaian Laba sebesar 99.40 persen; pertumbuhan laba masih negatif -0.60 persen, penurunan laba lebih disebabkan faktor eksternal yakni pandemic Covid-19 yang menyebabkan pertumbuhan pendapatan yang bersumber dari pendapatan bunga kredit masih mengalami perlambatan akibat kebijakan restrukturisasi penunggakan pembayaran kewajiban bunga dan pokok kredit bagi debitur yang terdampak Covid-19.

6. Memenuhi POJK Nomor : 12 tahun 2020 tentang Konsolidasi Bank Umum, dimana Bank NTT harus mencapai modal inti minimum sebesar Rp 2 triliun di tahun 2021 dan pemenuhan Rp 3 triliun di tahun 2024, maka di akhir Desember tahun 2021 target modal inti Bank NTT telah mencapai target sebesar Rp 2.04 triliun. Pencapaian modal inti minimum tidak terlepas dari dukungan seluruh Pemerintah Daerah Propinsi NTT, 22 Kabupaten/Kota se-NTT sebagai Pemegang Saham yang telah menunjukan komitmennya dalam pemenuhan Modal Inti Bank NTT melalui penyetoran Modal.

7. Perbaikan dan penyempurnaan pelaksanaan tata kelola dilakukan setiap tahun, kami telah melakukan penyempurnaan dan pencapaian di bidang tata Kelola berdasarkan prinsip perbankan yang sehat sejak tanggal 31 November 2020 Bank NTT mencanangkan program pencapaian Tingkat Kesehatan Bank 2 (Sehat) atau Go TKB#2 di tahun 2021. Bank melakukan penataan tata kelola secara terstruktur dan massif dalam berbagai tingkatan pengelolaan operasional bank. Kerja keras tersebut terwujud pada Semester I-2021 dimana oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menetapkan Bank NTT menjadi Bank dengan Tingkat Kesehatan 2 (Sehat) meliputi aspek penilaian yaitu Profil risiko Bank berada pada peringkat 2 (Low to Moderate), GCG (Good Coprporate Governance) Bank pada peringkat 3 (Cukup Baik), Faktor Rentabilitas bank mendapat peringkat 2 (Memadai) dan Permodalan Bank dinilai peringkat 2 (Memadai).

8. Pencapaian tingkat kesehatan Bank NTT Sehat menjadi momentum bank untuk realisasi rencana strategis menjadi BANK DEVISA. Rencana strategis menjadi Bank Devisa mulai dipersiapkan dalam tahun 2021 dengan target di tahun 2023 Bank NTT menjadi Bank Devisa.

9. Bank NTT sebagai Bank Pembangunan Daerah memiliki Potensi peran yang sangat besar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi NTT, kami selalu berusaha secara optimal untuk meningkatkan kinerja dan selalu berupaya menghadapi persaingan yang semakin kompetitif, dan memanfaatkan peluang dan kesempatan menggali sumber daya serta potensi daerah sehingga pertumbuhan perekonomian di NTT dapat terwujud secara nyata.

10. Beberapa Dukungan Bank NTT di Tahun 2021 dalam mempercepat pemulihan ekonomi antara lain penyaluran Kredit atas Penempatan Dana PEN di Bank NTT, Layanan Digital Banking, Menfasilitasi Rekening Dana Bantuan dari Pemerintah Pusat, Pemda dan Pihak Swasta, Bantuan kemanusiaan melalui Dana CSR, Agen Laku Pandai, Agen Dia Bisa Bank NTT, Produk Tabungan untuk para pelaku Usaha dan Pemberian Kredit Mikro serta Program Edukasi Inklusi Keuangan Program “Ramai Skali” Bank NTT untuk menumbuhkan budaya Menabung bagi generasi muda sejak dini yaitu “Kompetensi Kreatif Inklusi Keuangan Tahun 2021”, antara lain : Kompetisi Video Edukatif, Foto Produk, Karya Penulisan dan Cipta Jingle.

11. Tanggal 29 Oktober 2021 bank NTT menyelenggarakan Acara Spesial “Dedikasi Award” yang ke 3 (tiga) kalinya, sebagai bentuk rasa syukur dan penghargaan serta ucapan terima kasih atas loyalitas nasabah yang selama ini sudah setia dan mempercayakan kebutuhan perbankannya pada bank NTT, tidak hanya itu, momentum acara dedikasi award juga sebagai penghargaan atas pencapaian kinerja cabang terhadap target dana pihak ketiga serta produk dan program Bank NTT,juga penghargaan kepada pegawai atas inovasi bidang teknologi, informasi, Bidang UMKM dan Panitia HUT ke-59 Smart Branch Bank NTT serta Teladan Gerakan Patuh IV periode 2020.

12. Dan masih banyak lagi pencapaian-pencapaian kerja bersama di Tahun 2021 ini yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu, guna memenuhi harapan Pemilik Bank ini serta harapan berbagai pihak Pemangku Kepentingan (Para Pemegang Saham, OJK, BI, Mitra Bisnis Bank NTT), masyarakat NTT dan masyarakat luas.

Dirinya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada para pensiunan pegawai Bank NTT atas pengabdian dan dedikasi yang telah diberikan selama masa bertugas di Bank NTT.

“Semoga senantiasa diberi kesehatan dan keberkahan oleh Tuhan serta menjadi semangat generasi muda dalam meneladani pola kerja yang baik dari para pensiunan yang berprestasi,” kata Alex didampingi Direktur TI dan Operasional, Hilarius Minggo, Direktur Dana dan Tresuri, Yohanes Landu Praing, Direktur Kredit, Paulus Mesak, Direktur Kepatuhan, Christofel S. M. Adoe kepada wartawan saat acara Media Gathering akhir tahun 2021 di Suba Suka Kota Kupang pada Kamis, 30 Desember 2021.

“Tidak lupa pula kami juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih dari lubuk hati yang terdalam kepada para Pegawai yang telah meninggal dunia atas dedikasi dan kontribusinya yang telah diberikan kepada Bank NTT selama masa bertugas, semoga menjadi amal ibadah, Tuhan membalas semua kebaikan dan kerja kerasnya, serta bagi keluarga yang ditinggalkan Tuhan memberkati dan diberi kekuatan agar dapat menjalani hidup yang penuh syukur dan bahagia,”ungkapnya.

Lebih lanjut kata dia, keberhasilan yang telah diraih pada tahun 2021 tidak membuat mereka larut dan lengah dalam kegembiraan itu. Namun segala usaha dan kerja keras yang diraih selama tahun 2021 dengan berbagai tantangan dan persoalan yang telah dilewati merupakan sebuah proses perjuangan yang panjang, kerja keras, kerja cerdas, kerja tulus dan kerja sungguh-sungguh untuk mengantar Bank NTT memasuki tahun 2022.

Dijelaskan, Bank NTT terus mendukung pertumbuhan dan pengembangan perekonomian di Nusa Tenggara Timur dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan pembangunan ekonomi di Provinsi NTT. Hal itu dibuktikan dengan komitmen peningkatan kerjasama dengan seluruh Pemerintah Daerah baik Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota antara lain pembiayaan Pinjaman Daerah yang terus diinisiasi untuk mendukung akses percepatan pembangunan infrastruktur daerah. Selain itu peningkatan ekonomi masyarakat NTT dilakukan di Tahun 2022 melalui peningkatan penyaluran kredit di sektor produktif untuk mendorong terbentuknya ekosistem pembiayaan di NTT.

Untuk diketahui bahwa tahun 2021, Bank NTT memiliki 23 desa binaan yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di NTT.

Diproyeksikan di tahun 2022 pertumbuhan ekonomi dan kinerja Bank NTT akan lebih baik apabila secara jangka pendek kondisi pandemic Covid-19 dapat dikendalikan sehingga pemulihan ekonomi dapat terjadi.

Dalam menindaklanjuti hasil temuan Auditor, terdapat komitmen bersama untuk menindaklanjuti hasil-hasil temuan tersebut, sesuai batas waktu yang telah disetujui. Untuk itu pihaknya berharap hasil pemeriksaan Auditor tersebut menjadi pijakan bagi bank NTT untuk memperbaiki beberapa hal yang tidak sesuai dengan aturan.

“Disampaikan juga rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan lainnya atas kepercayaan dan dukungan yang telah terjalin dengan baik selama ini. Kami berkeyakinan, dengan kepercayaan dan dukungan yang diperoleh dari seluruh pihak, akan meraih kinerja yang lebih baik ke depan dan terus berkelanjutan,”bebernya. (Hiro Tuames/Humas Bank NTT)