Site icon Suara NTT

NTT akan Kirim lagi 1.000 Ton Jagung ke Surabaya

Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Frederick Koli (Foto Hiro Tuames)

Suara-ntt.com, Kupang-Pemerintah Provinsi NTT saat ini melalui Offtaker lagi mengumpul jagung untuk dikirim lagi ke Surabaya.

“Rencananya pada bulan Juli 2022 mendatang Offtaker kita akan kirim lagi 1.000 ton jagung ke Surabaya,”kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Frederick Koli kepada wartawan pada Senin, 23 Mei 2022.

Lecky Koli mengatakan, jagung-jagung yang ada itu akan dibeli oleh PT Gama Agroinvestama dan akan dikirim kepada PT Sreya Seru Indonesia menggunakan Kapal Motor (KM) Kalimas I.

Dikatakan, kabupaten-kabupaten yang saat ini lagi gencar menjalankan program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) di NTT adalah Kabupaten Manggarai Timur.

“Pada musim panas ini mereka menanam jagung dan jual keluar tapi kirim lewat countainer dan itu hanya satu atau countainer saja,”ungkapnya.

Selain itu Kabupaten Ngada menyiapkan lahan seluas 521 hektare, Kabupaten Malaka 1.250 hektare, TTU 296 hektare dan Kabupaten Rote Ndao juga siapkan 200 hektare di musim panas ini.

“Ada sekitar 6.000 hektare yang kita tanam dimusim panas ini,”ucapnya.

“Kita dorong terus tapi kita juga siapkan lahan untuk musim hujan. Dan kita akan kembangkan dalam skala yang lebih luas dengan bantuan modal dari perbankan dan pemasarannya dari perusahaan Offtaker,”tambahnya.

Dijelaskan, pemerintah akan mendapat suntikan modal itu dari Bank NTT, BRI, BNI, Bank Mandiri, Bukopin dan Artha Graha dan diharapkan mereka semua terlibat dalam kegiatan tersebut.

“Kalau kita tanam di lahan seluas 105.000 hektare maka dibutuhkan dana sekitar Rp 1 triliun,”pintanya.

Lebih lanjut kata dia, bibit yang ditanam di lahan program TJPS kebanyakan benih jagung hidrida. (Hiro Tuames)

 

Exit mobile version