Suara-ntt.com, Kupang-Perjuangan dari Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena tidak sia-sia di Kementerian Kesehatan. Buktinya Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapatkan bantuan Mobil PCR untuk penanganan pandemi COVID-19 di Provinsi Kepulauan ini.
Wakil Gubernur NTT, Josef A. Nae Soi memberikan apresiasi khusus untuk Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena yang telah turut berjuang bersama Kementerian Kesehatan RI mendatangkan Mobile PCR itu.
“Puji Tuhan hari ini kita bisa melakukan peresmian pengoperasional mobil laboratorium bergerak surveilans. Limpah terimakasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo dan Bapak Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan khusus untuk adinda saya Melki Laka Lena, Wakil Ketua Komisi IX DPR yang telah berjuang mendatangkan peralatan ini yang sangat dibutuhkan oleh kita di NTT,” kata Wagub Nae Soi ketika meresmikan Mobil Laboratorium Bergerak Surveilans, Rabu (17/2/2021) di UPTD Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Naimata Kota Kupang.
Diharapkan, dengan adanya alat ini Provinsi NTT lebih cepat melakukan pemeriksaan PCR. “Kita di Provinsi NTT sangat membutuhkan alat ini. Bapak Presiden, Menkes dan DPR RI serta DPRD Provinsi NTT sudah menjawab apa yang dibutuhkan oleh kita di NTT sehingga pada hari ini mobil laboratorium surveilans ini dapat kita gunakan,” ujarnya.
Dia mengatakan, di NTT memang sudah ada Laboratorium PCR di RSUD Prof. Dr. W.Z Johanes Kupang dan RSP Undana, tetapi dilihat dari kebutuhan masih kurang. “Mudah-mudahan dengan Mobile PCR ini bisa menjangkau apa yang menjadi standar oleh WHO dengan 1.000 sampel per harinya,” sebutnya.
Politisi senior Partai Golkar ini menyarankan seluruh petugas kesehatan yang menangani pasien COVID agar memberikan pelayanan kepada pasien dengan senyum. Sebab pasien-pasien itu sangat membutuhkan psikologi yang prima untuk mendukung penyembuhan.
“Pemerintah NTT sudah sangat proaktif untuk mengatasi pandemi COVID-19 dengan melakukan intervensi dalam membantu sanak saudara kita yang terkonfirmasi positif dimana pemerintah juga telah menyiapkan dua tempat isolasi mandiri yakni di rumah sakit Undana Kupang dan Rumah Sakit Jiwa Naemata,”pintanya.
Dirinya terus menghimbau seluruh masyarakat NTT untuk selalu mentaati protokol kesehatan yang dianjurkan agar pandemi COVID-19 lebih cepat teratasi.
Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan RI, dr. H. Muhammad Budi Hidayat, M.Kes mengatakan, pihaknya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Pemerintah Provinsi NTT yang telah mempunyai niat untuk mendapatkan mobil laboratorium surveilans ini sehingga hari ini bisa dilakukan acara peluncuran.
”Semoga Pandemi COVID-19 yang sudah hampir satu tahun ini cepat berakhir sehingga masyarakat NTT kembali pulih mengatasi perekonomiannya,” sebut Dirjen Budi Hidayat secara virtual.
Dirjen Budi mengatakan, ketersediaan alat laboratorium surveilans ini sangat dibutuhkan untuk penanganan laju pertumbuhan pandemi COVID-19. Ia berharap, semoga alat ini bisa bermanfaat untuk membantu masyarakat NTT dalam memeriksa PCR untuk menekan virus yang mematikan ini.
“Saya ingin sampaikan pesan kepada Pak Wagub agar tolong diperhatikan pemeliharaan alat itu jangan sampe mobil bagus tapi tidak dijaga, karena mobil ini apabila COVID-19 sudah berakhir bisa digunakan untuk pemeriksaan sampel lainnya,”harapnya. (HT)