Suara-ntt.com, Kupang-Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dipercayakan menjadi tuan rumah pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang akan digelar di Labuan Bajo ibukota Kabupaten Manggarai Barat tanggal 09-11 Mei 2023 mendatang.
Wakil Gubernur NTT, Joseph A. Nae Soi
menghimbau kepada seluruh masyarakat NTT khususnya di Labuan Bajo ibukota Kabupaten Manggarai Barat agar menerima seluruh tamu peserta KTT ASEAN sebanyak 11 negara dengan penuh antusias.
“Karena ini merupakan pertama kali Provinsi Nusa Tenggara Timur dipercayakan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN. Biasanya digelar di Jakarta atau Bali tapi sekarang dilaksanakan di NTT sehingga kita menghimbau masyarakat untuk menerima tamu undangan dengan penuh antusias,”kata Wagub Nae Soi kepada wartawan di lantai II Kantor Gubernur NTT pada Selasa, 2 Mei 2022.
Wagub NTT mengatakan, dirinya beberapa waktu lalu mengikuti rapat kabinet terbatas di Istana Negara bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Antara lain Menteri Keuangan, Kesehatan, Panglima TNI, Kapolri, BIN, Menteri Perhubungan, Menteri PUPR dan lain sebagainya.
Dikatakan, dalam rapat tersebut tidak dibicarakan secara detail subtansinya tetapi meminta semua komponen yang ada untuk mendukung kegiatan itu supaya bisa berjalan lancar dan sukses.
Dijelaskan, menjadi tuan rumah yang baik maka ada beberapa daerah yang akan dibagi dimana semua wisatawan boleh masuk dan berkunjung di Labuan Bajo. Namun ada area yang namanya terbatas, sangat terbatas dan bebas. Dan itu berlaku bagi pelaksanaan KTT.
Dalam kesempatan itu Wagub Nae Soi menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah menetapkan Labuan Bajo menjadi lokasi pelaksanaan KTT ASEAN.
“Terima Kasih kepada presiden telah tetapkan Labuan Bajo sebagai lokasi KTT Asean. Saya ikut rapat terbatas kabinet di Jakarta. Presiden menjelaskan mengenai KTT dan kita menjadi tuan rumah dan tugas kita menjadi tuan rumah,”jelasnya.
Menurutnya, ada 11 negara yang mengikuti kegiatan akbar tersebut akan menerima dengan tiga tarian.
“Tarian pertama Tiba Meka.
Tidak hanya manusia yang menerima tetapi seluruh alam. Tarian rangkuk alu dan yang ketiga tarian caci,”jelasnya.
Lebih lanjut kata dia, semua kepala negara akan diberikan baju tenun dari NTT.
“Kita menyiapkan cendera mata, berupa suvenir sepeda bambu buatan NTT. Kurang lebih 550 rombongan yang akan datang ke KTT ASEAN. Saya himbau masyarakat Labuan Bajo untuk menjaga kebersihan,”himbaunya.
Sisi lain, Wagub Nae Soi meminta maaf kepada masyarakat di Labuan Bajo.
“Saya mohon maaf nanti akan ada rekayasa lalulintas. Pertemuan ekonomi tiga negara. Resiliansi agar negara megara asean bertumbuh secara cepat.
Tamu dari dalam negeri kalau sudah boking hotel tapi ada tamu dari luar negeri yang belum dapat wajib diprioritaskan kepada mereka. Dan tempat UMKM sudah disiapkan tempat di sana,”pungkasnya. (Hiro Tuames)