Suara-ntt.com, Kupang-Pelaksanaan kegiatan vaksinasi massal COVID-19 yang digelar Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (Kejati NTT) sejak tanggal 09 Juli hingga 16 Juli 2021, berjalan dengan aman dan lancar.
Dalam sepekan kegiatan tersebut berlangsung, sedikitnya 17.500 warga Kota Kupang dan sekitarnya berhasil divaksin tanpa adanya hambatan selama pelaksanaan.
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Nusa Tenggara Timur (NTT), Dr. Yulianto, S. H, M. H mengatakan,
dengan jumlah 17.500 warga yang divaksin maka Provinsi Nusa Tenggara Timur menjadi urutan kedua terbanyak tingkat nasional dengan jumlah warga yang divaksin COVID-19.
“Dengan jumlah 17. 500 warga yang divaksin maka provinsi NTT menjadi urutan kedua terbanyak nasional dalam memberikan vaksin COVID-19 kepada masyarakat,” kata Kajati Yulianto yang didampingi Kajari Kota Kupang, Max Oder Sombu, Kajari Kabupaten Kupang, Shirley, As Intel Kejati NTT, Asbach, S. H dan dr. Elma Simanjuntak, ketika menutup kegiatan vaksinasi massal di Halaman Kantor Kejati NTT pada Jumat, 16 Juli 2021.
Menurutnya, angka 17.500 warga yang divaksin merupakan jumlah yang ditargetkan Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTT selama sepekan ini dan ternyata berhasil dicapai karena kerja keras para tenaga medis dan para pihak.
Dikatalan, jumlah tersebut bukanlah jumlah akhir dari kegiatan vaksin massal ini dikarenakan masih banyak warga yang sementara melakukan antrian untuk mendapatkan vaksin COVID-19.
“Targetnya 17.500 warga yang divaksin dan bersyukur berhasil. Tapi jumlah itu bukanlah jumlah akhir karena masih ada yang sementara lakukan antrian untuk dapatkan vaksin COVID-19,”ungkap Yulianto.
Sementara itu, dr. Emma Simanjuntak menambahkan dalam pelaksanaan vaksin massal COVID-19 ini tenaga medis yang dilibatkan sebanyak 15 tim yang selalu siap siaga.
Menurutnya, tim medis selama melakukan kegiatan vaksin massal itu selalu berada di Kantor Kejati NTT sejak pukul 08:00 WITA hingga selesai.
“Ada 15 tim yang diturunkan dalam pelaksanaan vaksin massal ini. Ada dari Kota Kupang, Kabupaten Kupang, KKP, dan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Naimata. Mereka stand by dari pukul 08:00 WITA hingga selesai pada malam hari,” kata Simanjuntak. (HT)