Suara-ntt.com, Kupang-Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini sudah bangkit dan mengalami lompatan-lompatan dalam pembangunan namun belum memenuhi apa yang dinamakan dengan sejahtera.
Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi mengakui bahwa selama tiga tahun memimpin NTT bersama Gubernur, Viktor Bungtilu Laiskodat masih banyak kekurangan yang perlu dibenahi.
“Kalau kita memaknai perjalanan saya dan bapak gubernur selama tiga tahun ini boleh saya katakan masih banyak kekurangan yang harus kita benahi. Saat ini memang kita sudah bangkit namun belum memenuhi apa yang dinamakan dengan sejahtera,” kata Wagub Nae Soi ketika memberikan sambutan pada acara Pengukuhan dan Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkup Pemerintah Provinsi NTT pada Jumat, 6 Agustus 2021. 
Nae Soi mengatakan, setiap jabatan yang dimiliki harus ditandai dengan adanya kinerja untuk mampu menghasilkan kinerja yang bermanfaat bagi kemajuan daerah.
“Memiliki suatu jabatan itu tidaklah mudah. Pemilihan terhadap suatu jabatan memang ditentukan pada performance appraisal dan personal appraisal. Maka dari itu kinerja kita harus ada output dan outcome yang berguna bagi provinsi ini. Harus ada manfaatnya bagi banyak orang,”ungkapnya.
“Jabatan yang diemban itu bukan semata milik kita sendiri, itu adalah berkah dari sang Pencipta bagi kita dengan memiliki tanggung jawab sesuai amanatnya. Hidup kita ini adalah milik pencipta dan kita hanya pada hak guna pakai. Maka harus menggunakan jabatan sesuai dengan pelayanan kinerja bagi orang lain dan daerah,”tambah Wakil Gubernur NTT ini.
Dikatakan, sejauh ini sudah ada perubahan mindset dari para ASN bukan lagi melakukan garapan tetapi melakukan kerja. Oleh sebab itu saat ini dibutuhkan kiat-kiat, strategi, taktik dan dibutuhkan kerja sama yang luar biasa.
“Kita juga dituntut untuk aset-aset kita harus diberdayakan. Lahan harus dimanfaatkan jangan dibiarkan begitu saja kita harus aktif kelola lahan kita dengan baik. Juga sektor pariwisata sebagai prime mover pembangunan, sektor peternakan, pertanian, kelautan yang harus kita kembangkan dengan lebih maksimal,”ujarnya.
“Saya juga minta kita semua untuk tetap bergandengan tangan. Kami sangat mengharapkan disisa dua tahun kepemimpinan kami ini bisa ada perubahan dan loncatan yang lebih baik untuk memajukan daerah dan masyarakat yang sejahtera. Bekerjalah dengan hati yang bergembira. Tantangan apapun harus dilalui dengan hati yang gembira,” pungkasnya.
Para pejabat yang dilantik diantaranya :
1. Johanna E. Lisapally SH, M.Si
Jabatan Lama: Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi NTT dan Jabatan Baru: Kepala Dinas Peternakan Provinsi NTT.
2. Dr. Drs. Zet Sony Libing, M.Si.
Jabatan Lama: Kepala Badan dan Pendapatan Aset Daerah Provinsi NTT dan Jabatan Baru: Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT
3. Ganef Wurgiyanto A.Pi
Jabatan Lama: Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTT dan Jabatan Baru: Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi NTT.
4. Dr. Drs. Jelamu Ardu Marius, M.Si
Jabatan Lama: Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT dan Jabatan Baru: Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian dan Pembangunan
5. Alexon Lumba, SH, M.Hum
*Jabatan Lama : Kepala Biro Hukum Setda Provinsi NTT dan Jabatan Baru: Kepala Badan Pendapatan dan Aset Provinsi NTT.
6. Ambrosius Kodo, S.Sos
Jabatan Lama: Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi NTT dan Jabatan Baru: Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
7. Dra. Fluori Rita Wuisan, MM
Jabatan lama: Kepala Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah Biro Pemerintahan Setda Provinssi NTT dan Jabatan Baru: Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi NTT. (HT)
