Suara-ntt.com, Kupang-Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, melakukan peninjauan ke Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) di Kelurahan Oesapa Barat, Kamis (19/9/24).
Dalam kunjungannya, Linus menyatakan bahwa TPS 3R Oesapa Barat memiliki potensi untuk menjadi role model bagi kelurahan lain dalam pengelolaan sampah. Teknologi yang digunakan di TPS 3R ini mengandalkan mesin pencacah sampah dan pengayak kompos, yang memungkinkan pengolahan sampah menjadi lebih efektif dan efisien. Linus didampingi oleh Camat Kelapa Lima, I Wayan Gede Astawa, S.Sos., MM, Kabag Prokompim Setda Kota Kupang, Daud N. Nafi, S.STP., MM, Plt. Kabid Infrastruktur dan Prasarana Wilayah Bappeda Kota Kupang, Yohanes Ahas, SH, serta Lurah Oesapa Barat, Christian E. Chamdra, SH.
Dalam kunjungan tersebut Linus menekankan bahwa keberadaan TPS 3R ini perlu mendapat dukungan penuh, baik dari pemerintah maupun sumber daya lain yang ada di Kota Kupang.
Menurutnya, inovasi pengolahan sampah ini bukan hanya menjadi solusi dalam menangani masalah sampah, tetapi juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Dia menambahkan, dukungan yang diperlukan tidak hanya berupa peningkatan sarana dan prasarana untuk memaksimalkan produksi, tetapi juga bantuan dalam pemasaran produk, dengan cara membeli dan mempromosikan hasil olahan TPS 3R ke berbagai kalangan.
Linus juga memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah berperan aktif dalam produksi pupuk organik di TPS 3R, meskipun fasilitas yang tersedia masih terbatas.
Dirinya berharap ke depannya, selain pemerintah, pihak swasta juga dapat memberikan perhatian dan dukungan lebih terhadap inovasi ini, sehingga kapasitas produksi meningkat dan jangkauan pemasaran semakin luas.
Camat Kelapa Lima, I Wayan Gede Astawa, menjelaskan bahwa untuk mengoptimalkan operasional TPS 3R, tim mereka telah melakukan studi banding di Desa Lebih, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar – Bali, yang telah lebih dahulu menerapkan inovasi pengelolaan sampah. Ia mengakui bahwa salah satu tantangan utama saat ini adalah peningkatan kapasitas produksi serta pemasaran produk.
Lurah Oesapa Barat, Christian E. Chamdra, menambahkan bahwa TPS 3R Oesapa Barat merupakan yang pertama dibangun di Kota Kupang, dengan fasilitas berupa alat pencacah sampah dan alat pembuatan pupuk kompos. TPS 3R ini dibangun oleh kelompok masyarakat Kelurahan Oesapa Barat dan selesai pada Februari 2022.
Pengelola TPS 3R Oesapa Barat, Roby Henuk, menuturkan bahwa sejak awal berdiri, masyarakat setempat sangat antusias mendukung kegiatan mereka. Setiap hari, banyak warga datang untuk menjual sampah yang bisa diolah kembali menjadi pupuk organik.
Roby juga menyambut baik rencana Penjabat Wali Kota Kupang untuk mendukung pemasaran produk mereka ke depannya. ***