Ombudsman NTT bersama PDAM Kota Kupang Bahas Ketersediaan Air Bersih Bagi Warga

oleh -121 Dilihat

Suara-ntt com, Kupang-Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Darius Beda Daton bersama Direktur Utama PDAM Kota Kupang, Daniel Fredik Maro membahas ketersediaan air bersih bagi warga setempat pada Senin, 31 Juli 2023.

Pertemuan tersebut dilakukan untuk membahas keluhan warga Kota Kupang terkait tidak tersedianya air bersih di beberapa wilayah seperti di Kelurahan Liliba, TDM, Oesapa, Oebobo, Nefonaek dan Kelurahan Pasir Panjang.

Informasi yang diperoleh ada beberapa wilayah di Kota Kupang dilaporkan sama sekali tidak menerima pasokan air sepanjang tahun. Hal itu menyebabkan para warga mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kepala Ombudsman NTT, Darius Beda Daton menyampaikan keprihatinannya atas kondisi tersebut dan pentingnya penyelesaian yang cepat dan tepat.

Ia menekankan pentingnya pihak PDAM Kota Kupang untuk berupaya maksimal dalam memastikan ketersediaan air bersih kepada masyarakat, terutama di wilayah-wilayah yang terdampak.

Namun, masih terdapat berbagai kendala teknis dan infrastruktur yang menyulitkan upaya peningkatan distribusi air ke beberapa wilayah tersebut.

Selain itu, Darius Beda Daton, juga mengimbau kepada warga yang terdampak untuk tetap bersabar dan memberikan dukungan penuh kepada pihak PDAM dan tim kerja yang dibentuk dalam rangka mencari solusi terbaik bagi masalah ini.

Melalui langkah konkret dan kerjasama yang sinergis, diharapkan masalah ketersediaan air bersih di wilayah-wilayah Kota Kupang dapat teratasi dengan baik, sehingga kualitas hidup masyarakat dapat meningkat dan kebutuhan dasar setiap individu terpenuhi dengan baik.

Darius Beda Daton, menegaskan bahwa ketersediaan air bersih adalah hak dasar masyarakat yang harus dipenuhi.

“Kami berharap pemerintah daerah dan pihak terkait dapat bekerja sama dengan PDAM untuk mencari solusi terbaik dalam menyediakan akses air bersih bagi warga di wilayah yang membutuhkan,” tutur Darius.

Selain opsi kerja sama dengan BLUD SPAM Provinsi NTT, pertemuan tersebut juga membahas alternatif lain, seperti peningkatan teknologi dan perbaikan infrastruktur PDAM untuk mengoptimalkan distribusi air, serta upaya mengajak partisipasi aktif masyarakat dalam program pengelolaan air bersih.

Upaya pemerintah dalam meningkatkan pelayanan air bersih merupakan bagian dari komitmen untuk mengurangi angka kemiskinan dan mengatasi masalah gizi buruk di wilayah Kota Kupang.

Kehadiran air bersih yang memadai diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di kelurahan-kelurahan yang saat ini masih kesulitan mendapatkan pasokan air.

Pemerintah dan PDAM Kota Kupang berharap dengan langkah-langkah konkret dan sinergi, masalah ketersediaan air bersih di daerah terdampak dapat segera teratasi, membawa manfaat positif bagi kesejahteraan masyarakat Kota Kupang secara keseluruhan. (HT)