Site icon Suara NTT

Organisasi Rampai Nusantara Lebih Fokus pada Nasib dan Kepentingan Masyarakat

Suara-ntt.com, Kupang-Organisasi Rampai Nusantara (RN) didirikan dengan tujuan untuk lebih fokus dan mengutamakan nasib dan kepentingan masyarakat. Dan organisasi ini memang belum lama berdiri di Indonesia. Namun tentu visinya tidak berbeda jauh dengan organisasi lain yang ada saat ini.

“Alasan mengapa kita dirikan organisasi ini. Karena kita berpikir bahwa di dunia ini harus memberikan maaf kepada orang lain. Kami lebih utamakan jauh lebih humanis dan empati dengan penderitaan masyarakat,” kata Ketua Umum (Ketum) Nasional Rampai Nusantara, Mardiansyah ketika memberi sambutan pada acara deklarasi sekaligus pelantikan Badan Pengurus Eksekutif Wilayah (DEW) Rampai Nusantara (RN) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di Calebes Resto Kupang pada Selasa, 24 Januari 2023.

Dia mengatakan, mungkin ada pemikiran bahwa organisasi muncul karena hajatan Pemilu 2024. Namun dirinya tegaskan bahwa sampai saat ini, organisasi Rampai Nusantara tidak memiliki tujuan khusus secara politik karena ketika mendirikan organisasi ini untuk kebaikan sehingga dapat bermanfaat bagi banyak orang.

Namun tidak dipungkiri, organisasi ini pada titik tertentu akhirnya ikut dalam arus dalam perpolitikan nasional itu tidak bisa hindari.

“Tapi organisasi Rampai Nusantara berdiri bukan bagian dari Endorsement siapapun dan itu kami jamin 100 persen sampai 31 Provinsi ini tidak dibiayai oleh siapapun,”ujarnya disambut tempuk dari hadirin yang hadir.

“Teman-teman jangan ragu dengan kehadiran Rampai Nusantara di 2024 nanti. Kita lebih utamakan bagaimana nasib masyarakat khususnya di Nusa Tenggara Timur untuk bisa keluar dari garis kemiskinan,”tambahnya.

Ketum apresiasi bahwa organisasi Rampai Nusantara di NTT terdiri dari kumpulan para aktivis, politisi, pengusaha dan jurnalis.
Dari kumpulan semua ini yang hadir dapat mempersatukan Nusantara. Dan saat ini dirinya tidak berpartai namun senang dengan kehidupan kemasyarakatan sosial politik karena dia seorang aktivis 1998.

Ditegaskan, organisasi Rampai Nusantara dibentuk tidak ada tujuan untuk politik. “Kami tidak mau untuk tergantung dari tokoh politik. Tapi yang kita pikirkan adalah soal kesejahteraan masyarakat dan membantu saudara yang ada disebelah kanan dan kiri kita,”tandasnya.

Dikatakan, NTT tidak seperti wilayah lain di Nusantara dengan bergantung pada APBD. Dan untuk diketahui NTT ini memiliki destinasi atau objek wisata super premium Labuan Bajo yang sangat megah dalam mendukung dan mendongkrak pendapatan perekonomian masyarakat di NTT masih sangat kecil sekali. Belum bisa seperti di Bali.

“Secara organisasi kami berharap di NTT untuk segera melakukan konsilidasi, bangun solidaritas di kabupaten/kota. Karena memang hampir di seluruh provinsi juga baru dibangun pengurus kabupaten/kotanya. Karena pada bulan Mei 2023 kita akan melaksanakan rakernas bersama dan kita akan mengundang pengurus wilayah dan daerah,”ungkapnya.

Dijelaskan, kehadiran Rampai Nusantara tidak saja terlahir dan terbentuk tetapi diharapkan membawa pemanfaatan bagi masyarakat di khususnya di NTT.

Lebih lanjut kata dia, sebuah organisasi yang sehat itu tidak hanya mendapatkan manfaat dari kepengurusan dan anggotanya tetapi juga bisa memberikan manfaat kepada pengurus dan anggotanya sendiri.

“Apabila Rampai Nusantara tidak bermanfaat buat kalian, untuk apa? Tapi kami meyakini dan Insya Allah, apa yang dilakukan Rampai Nusantara juga akan bisa memberikan manfaat bagi kalian semua,”ucapnya.

Dia menambahkan, Provinsi NTT adalah provinsi ke-31 yang dilantik kepengurusannya. Dan masih ada tiga provinsi yang badan pengurusnya belum dilantik yakni Provinsi Kalimantan Tengah, Sumatera Barat dan Papua Barat.

“Mohon dukungan semua insya Allah Rampai Nusantara sudah terbentuk 31 dari 34 provinsi tinggal 3 provinsi lagi,”pintanya. (Hiro Tuames)

 

 

Exit mobile version