Suara-ntt.com, Kupang-Organisasi Masyarakat atau Ormas Bela Tanah Timor (Beta Timor) berpusat di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) akan menjadi role model (teladan) di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Untuk diketahui Ormas Beta Timor merupakan salah satu lembaga yang bergerak di bidang kemanusian, kepemudaan dan bela negara. Dan saat ini ormas tersebut gencar memberikan pelayanan kemanusian bagi keluarga yang secara ekonomi benar-benar layak untuk mendapatkan perhatian di Kabupaten Timor Tengah Utara. Hal itu untuk meringankan beban yang dialami keluarga bersangkutan.
Pendiri Ormas Beta Timor, Yoseph Falentinus Delasalle Kebo menjelaskan, pelayanan kemanusian yang diberikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Bantuan diberikan berupa mobil ambulans, peti jenazah, tenda, kursi, biaya penggalian kubur serta kebutuhan makan dan minum.
“Kematian merupakan hal yang pasti dialami semua orang namun tiba waktunya belum tentu bersangkutan siap. Oleh karena itu Ormas Beta Timor hadir untuk meringankan bukan menyelesaikan dan bantuan yang diberikan harus tepat sasaran,” kata Falen kepada wartawan di lobi Hotel Amaris Kupang pada Kamis, 24 Maret 2022.
Dikatakan, bantuan yang diberikan murni bagi keluarga yang tidak mampu. “Kita terus melayani sesama yang membutuhkan dan prinsip kita dari Ormas Beta Timor yakni caritas. Artinya bantuan yang diberikan diketahui orang lain. Hal itu dilakukan agar orang lain yang mampu juga bisa ikut membantu seperti yang saya lakukan. Siapa tahu ada orang lain punya niat yang membantu keluarga yang berkekurangan dan bantuan yang diberikan tidak bersifat filantropi atau meminta imbalan jasa,”ungkapnya.
Dikatakan, saat ini pihaknya lebih fokus di Kabupaten TTU dan pembentukannya sampai ke tingkat ranting, anak ranting bahkan ke dusun dan sudah terbentuk semua.
Tujuannya adalah untuk lapor cepat. Jika ada kesulitan di masyarakat yang berkaitan dengan kedukaan dan bagi masyarakat yang tidak mampu maka pengurus dari organisasi ini akan memberikan laporan secara berjenjang. Artinya bantuan yang diberikan itu tepat sasaran. Namun kenyataan banyak orang mampu yang mengaku tidak mampu sehingga dengan jejaring struktur yang ada itu bisa mengcover sampai pada tingkat bawah.
Menurutnya ke depan Ormas Beta Timor akan dijadikan role model dimana setiap markas pimpinan daerah akan bertanggung jawab untuk mengurus 2 unit ambulans dan saat ini juga sedang membangun koordinasi untuk membangun Kantor Beta Ormas Timor di Kota Kupang, Kabupaten Kupang,TTS, Belu dan Malaka.
“Tanah untuk bangun kantor di keseluruhan wilayah Timor sudah ada tinggal eksen di lapangan dan saya pastikan tahun ini mulai bangun kantornya,”ucapanya.
Ia menambahkan dirinya siap membangun daerah melalui kerja-kerja nyata guna mengurangi berbagai masalah sosial termasuk mendorong generasi muda melakukan kegiatan-kegiatan produktif untuk memulihkan ekonomi di tengah pandemi COVID-19. (Hiro Tuames)
