Suara-ntt.com, Kupang-Pasangan bakal calon (balon) Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Yohanis Fransiskus (Ansi Lema)dan Jane Natalie Suryanto menegaskan bahwa komitmen mereka untuk membawa membawa cahaya dan perubahan bagi NTT dengan otak yang cerdas dan hati yang bersih.
“Kami siap membawa cahaya dan perubahan bagi NTT dengan otak yang cerdas dan hati yang bersih,”kata Ansy Lema didampingi Jane Natalia Suryanto bersama pimpinan pimpinan partai pengusung dan pendukung kepada wartawan usai mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis, 29 Agustus 2024.
Balon Cagub Ansy Lema mengatakan,untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.
Menurut Ansi, kepercayaan investor dan pelaku usaha untuk menanamkan modal di NTT sangat bergantung pada integritas dan profesionalisme pemerintahan.
Dikatakan, untuk mendatangkan investor ke NTT yang pertama dibutuhkan adalah pemerintahan yang bersih dan transparan. Karena investor tidak akan mau menaruh uangnya di pemerintahan yang korupsi.
Dia mengaku telah memahami prioritas utama yang harus dibenahi di NTT dan sebagai bagian dari visi mereka yang menekankan bahwa sektor pertanian, peternakan, dan perikanan akan menjadi pilar utama dalam mendorong perekonomian NTT.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan sektor-sektor ini secara serius, terutama dengan memanfaatkan potensi pertanian lahan kering yang khas NTT, serta sektor peternakan dan perikanan kelautan,” ungkap Aktivitas 98 ini.
Dijelaskan, kemiskinan di NTT saat ini masih mencapai sekitar 19 persen lebih terutama dialami oleh masyarakat pedesaan yang bekerja sebagai petani, peternak, dan nelayan.
Oleh karena itu, mereka berdua akan fokus pada pembangunan sektor-sektor ekonomi primer ini, dengan harapan dapat mengangkat kesejahteraan masyarakat desa.
Lebih lanjut kata dia, infrastruktur yang baik akan memangkas biaya ekonomi, dan ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Selain fokus pada pembangunan ekonomi, Ansi dan Jane juga menyoroti pentingnya kesetaraan gender di NTT.
Dia menambahkan alasan memilih Jane sebagai Wakil Gubernur NTT lewat peremenungan dan pertimbangan yang mendalam.
Peran perempuan di NTT seringkali terpinggirkan, dan kami ingin mengubah itu. Kami berharap Jane bisa menjadi sosok ibu bagi masyarakat NTT, yang memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama dalam hal pendidikan dan akses layanan kesehatan.”
Pasangan ini juga menyampaikan bahwa mereka memiliki visi yang kuat untuk membawa NTT ke arah yang lebih baik, berdasarkan bimbingan dan inspirasi dari Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang selama ini menjadi mentor mereka.
Sementara itu balon Wakil Gubernur NTT, Jane Natalie Suryanto mengatakan pengalamannya dalam bidang teknologi dan logistik akan sangat membantu dalam membangun sistem rantai pasok yang efisien di NTT.
“Kami ingin menciptakan konektivitas yang lebih baik antarwilayah di NTT, terutama yang memiliki potensi ekonomi besar di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan,” jelas Jane.
Dikatakan, pembangunan infrastruktur juga menjadi salah satu prioritas utama pasangan ini, dengan tujuan untuk mempermudah distribusi barang, jasa, dan manusia, sehingga sektor-sektor ekonomi unggulan dapat berkembang lebih cepat.
Untuk diketahui bahwa pasangan balon ini diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 9 Kursi DPRD Provinsi NTT, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 4 kursi. Kemudian didukung oleh partai non seat yakni Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Buruh.***