Suara-ntt com, Kupang-Hampir di seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) kesejahteraan para guru honorer di sekolah swasta belum diperhatikan secara baik sehingga menjadi momok tersendiri. Hal itu juga tak dipungkiri dan dialami oleh mereka di Kota Kupang.
Dengan melihat kondisi tersebut calon Wakil Wali Kota Kupang, Serena Francies bersama calon Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo akan memberi fokus perhatian bagi kesejahteraan guru-guru honorer di sekolah swasta melalui kebijakan pemerintah yang ada.
“Kesejahteraan guru-guru honorer di sekolah swasta akan diperhatikan melalui kebijakan pemerintah, jika paket CS’an ini diberikan kepercayaan memimpin Kota Kupang lima tahun ke depannya,”kata Serena ketika melakukan kampanye di Perumnas Alak, RT 19 dan RT 20/RW 06, Kelurahan Pankase Oeleta, Kecamatan Alak Kota Kupang pada Minggu, 6 Oktober 2024 malam.
Serena menyampaikan, jika mereka dipercayakan memimpin Kota Kupang untuk lima tahun ke depannya maka akan berusaha untuk memperbaiki sesuai dengan harapan masyarakat
Menurutnya, hal itu sangat mungkin untuk dilakukan mengingat Ketua DPRD Kota Kupang merupakan kader dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Dalam kesempatan itu, calon Wakil Wali Kota Kupang nomor urut 5 itu mendengarkan aspirasi dari masyarakat setempat terkait kemajuan Kota Kupang ke depannya.
Selain itu juga, manajer tim sepak bola Bintang Timur Atambua itu dalam kesempatan tersebut juga menyinggung bakat anak-anak di Kota Kupang yang memiliki talenta di dunia sepak bola.
“Kami akan lakukan coaching klinik untuk menjaring anak-anak di Kota Kupang yang berbakat di dunia sepak bola, akan dipromosi ke liga satu dan dua,”ungkapnya.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Ketua Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Nusa Tenggara Timur (NTT), Djainudin Lonek, Ketua Pimpinan Daerah Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Kota Kupang, Petrus Krispianus Matutina dan anggota DPRD Kota Kupang dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ahmad Thalib. ***
