Suara-ntt.com, Kupang-Para siswa mulai dari TK, SD dan SMP di Kota Kupang diminta untuk bisa fasih berbahasa Inggris.
Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh berharap bulan April nanti semua murid sekolah di Kota Kupang sudah bisa mempraktikkan dan melakukan percakapan secara bilingual atau dalam 2 bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
“Mulai sekarang latihan-latihan harus digalakkan di lingkungan sekolah di mana para guru dan murid menghafal sejumlah kata lalu menggunakannya dalam percakapan. Untuk siswa PAUD/TK, setiap hari diwajibkan menghafal 3 kata dengan 1 percakapan. Untuk siswa SD diwajibkan menghafal 5 kata dan 2 percakapan. Sedangkan untuk siswa SMP diwajibkan menghafal 10 kata dan 5 percakapan setiap hari untuk mengasah kemampuan berbahasa Inggris,”kata George ketika mengunjungi sejumlah sekolah di Kota Kupang pada Selasa, 7 Pebruari 2023.
Dia meminta para kepala sekolah dan guru membangun komunikasi meminta dukungan dari Perguruan Tinggi, baik akademi bahasa asing maupun FKIP Bahasa Inggris.
Untuk diketahui sekolah yang dikunjungi sejak pukul 07.00 WITA itu antara lain, SMP Negeri 9 Naikoten, SD Inpres Naikoten 1 dan SD Inpres Naikoten 2.
Pesan yang sama juga disampaikannya kepada para guru dan kepala sekolah yang menemuinya di Rumah Jabatan Wali Kota Kupang. Para kepala sekolah dan guru tersebut berasal dari SMP Negeri 19 Kupang, SD Attin Namosain, SMP Plus Attin, SDI Nunbaun Sabu, SDN Nunhila dan MTSN Kota Kupang.
Selain itu dia juga meminta agar seluruh anak di Kota Kupang harus mampu menguasai bahasa-bahasa dunia. Sekolah memiliki peran penting untuk membentuk dan memberi pendampingan bagi kemampuan para murid agar fasih dalam berbahasa dunia, khususnya bahasa Inggris.
“Kita minta para Kepala Sekolah agar segera membangun komunikasi dan meminta dukungan dari sejumlah Perguruan Tinggi untuk membantu memberikan pelatihan bahasa Inggris serta Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. George menegaskan bahwa sekolah negeri tidak boleh kalah bersaing dengan sekolah swasta yang ada di Kota Kupang,”ungkapnya.
Tak lupa Penjabat Wali Kota selalu berpesan dan mengingatkan para guru dan murid untuk selalu menjaga kebersihan sekolah. Para guru harus memberikan teladan dan bekerja bersama-sama para murid untuk memberikan kepeduliannya dalam membersihkan lingkungan sekolah. Ia mengatakan alasannya selalu mengunjungi sekolah setiap hari karena sekolah merupakan pintu menuju kesuksesan oleh karena itu mutu pendidikan dan kebersihan lingkungan sekolah harus benar-benar diperhatikan. (PKP_chr/ans)
