Suara-ntt.com, Kupang-Pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang periode 2024-2029, dr. Christian Widodo dan Serena Francis, menegaskan komitmennya untuk mendatangkan inovasi dalam pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dalam visi mereka, keduanya menekankan pentingnya kreativitas dalam meningkatkan perekonomian daerah, tidak hanya bergantung pada pajak dan retribusi langsung.
Christian Widodo mengungkapkan bahwa salah satu cara efektif untuk meningkatkan PAD adalah dengan mendatangkan lebih banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara, ke Kota Kupang.
Ia menjelaskan, “Ketika banyak orang berkumpul di suatu daerah, otomatis ada peningkatan aktivitas ekonomi. Banyak yang parkir di pinggir jalan, makan di restoran, menginap di hotel, dan melakukan berbagai kegiatan lainnya. Semua usaha tersebut tentu membayar pajak yang menjadi kontribusi PAD, terutama dalam sektor pariwisata yang merupakan aset penting bagi daerah.”
Ia juga menambahkan, terlalu sempit jika pemerintah hanya fokus pada pajak dan retribusi langsung.
Menurutnya, efek domino dari kehadiran banyak orang di suatu wilayah secara otomatis meningkatkan ekonomi lokal dan mendatangkan PAD lebih besar. Contoh seperti yang dilakukan oleh Bali, sebagai salah satu destinasi pariwisata terbesar di Indonesia, mampu meningkatkan PAD secara signifikan melalui sektor pariwisata yang dikelola dengan baik.
Serena Francis, yang akan mendampingi Christian Widodo dalam pemilihan nanti, juga sepakat bahwa pemimpin daerah harus berpikir kreatif dan tidak hanya terpaku pada cara-cara konvensional.
“Pemimpin harus berpikir lebih luas dan menemukan cara-cara baru untuk mengembangkan potensi daerah. Kreativitas dan inovasi dalam pengelolaan sumber daya daerah adalah kunci untuk mencapai kesejahteraan bersama,” tegas Ketua DPW PSI Provinsi NTT ini.
Dengan mengusung visi ini, Paslon Christian Widodo-Serena Francis bertekad membawa Kota Kupang ke arah yang lebih maju dengan memperkuat sektor pariwisata dan meningkatkan kreativitas dalam pengelolaan ekonomi daerah. ***