Suara-ntt.com, Mbay-Konsistensi dan aksi kemanusian dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi NTT, Patris Lali Wolo dalam lanjutan pendampingan anak stunting di Nagekeo terus dilakukan. Hal itu dilakukan sebagai wujud kerja kemanusian demi percepatan penyelesaian masalah tersebut.
“Bersama tim keluarga dan jajaran ranting, PAC dan DPC PDI Perjuangan Nagekeo, kami konsisten dalam lanjutan pendampingan anak stunting sebagai wujud kerja kemanusiaan demi percepatan penyelesaiannya,”kata Patris kepada media ini pada Selasa, 26 April 2022.
Patris mengatakan, pihaknya selama dua hari menyalurkan 9.180 butir telur ayam untuk 133 anak stunting. Dimana setiap anak mendapatkan 60 butir telur ayam. Begitu juga untuk bidan desa dan aparat desa 60 butir telur ayam.
Dikatakan, ada 10 Desa/Kelurahan Kecamatan Mauponggo Kabupaten Nagekeo yang didampingi pada tahap kedua tersebut antara lain; Desa Lajawajo, Desa Wuliwalo, Desa Jawapogo, Desa Sawu, Desa Kotagana, Desa Ululoga, Desa Lokalaba, Kelurahan Mauponggo, Desa Loda Olo dan Desa Woloede.
“Kami akan lanjutkan lagi dampingan tahap ke-3 di bulan Mei 2022 nanti. Kemudian akan di teruskan dengan pendamping anak stunting untuk di 11 Desa tersisa di Kecamatan Mauponggo,”ungkap politisi asal PDI Perjuangan NTT ini.
“Harapan saya kerja kolaborasi dengan semua pihak ini dapat mendorong agar lebih cepat lagi penyelesaian stunting di Nagekeo dan NTT umumnya sehingga tidak hanya strategi konvergensinya saja namun dengan aksi nyata dan tentunya mesti tepat sasaran,” tambahnya.
Sebagai kader partai kata dia meminta semua jajaran kader PDI Perjuangan untuk ambil bagian dan melakukan kerja kemanusiaan ini.
“Karena anak-anak kita ini adalah aset masa depan kita semua,”ucap Bendahara PDI Perjuangan ini.
Pada kesempatan itu Kepala Desa Sawu, Fridus Ndona menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pak Patris dan PDIP atas kerja nyata yang menolong orang kecil.
Sementara Kepala Desa Ululoga, Petrus Leko juga menyampaikan terima kasih kepada pak Patris karena beliau tidak hanya berbicara tetapi dibuktikan dengan perbuatan nyata.
Semoga dengan aksi yang dilakukan oleh pak Patris banyak orang tergerak hatinya untuk melakukan hal yang sama agar stunting cepat selesai.
“Kami juga berterima kasih atas ide pak Patris sehingga BUMDes di desa kami sudah bisa menyumbang PAD dan mendekatkan sumber protein hewani dengan harga terjangkau bagi masyarakat melalui usaha ayam RAS Petelur. Gagasan ini dapat menolong sesama dan menciptakan lapangan,”pungkasnya. (HT)