Suara-ntt.com, Kupang-Dewan Pimpinan Daerah(DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), tidak akan gegabah dalam menentukan siapa bakal calon (balon) Wali Kota Kupang yang siap bertarung dalam pilkada 2024 mendatang.
Pasalnya saat ini sedang dalam proses konsolidasi internal untuk menentukan siapa bakal calon Wali Kota Kupang akan keluar dari pintu PDI-Perjuangan.
“Kami dari PDI-P tentu masih dalam proses. Ada waktunya nanti kami sampaikan,” kata Ketua DPD PDI-P Provinsi NTT, Emilia Nomleni kepada wartawan pada Selasa, 20 Desember 2022.
Ketua DPRD NTT itu mengatakan,
PDI-P tentu akan siapkan kader- kadernya yang akan diusung dalam kontestasi politik lima tahunan itu.
“Kader-kader kami tetap disiapkan dan mereka harus siap untuk ada dalam semua lini,”ungkapnya.
Terkait pengusungan calon Wali Kota, menurutnya, tentu ada mekanisme, apakah itu berasal dari kader atau bukan kader partai.
“Soal kader partai atau bukan, tentunya akan ada mekanismenya. Tetapi kader-kader partai itu disiapkan secara baik. Kebutuhan untuk di luar kader partai tentu mungkin saja ada, tetapi itu nanti sesuai mekanismenya,” ujarnya.
Dia menambahkan, PDI-P membuka diri kepada siapapun yang ingin bergabung di partai besutan Megawati Soekarno Putri itu.
“Partai ini terbuka. Siapapun yang mau bergabung silahkan. Prinsipnya kita mengajak semua komponen untuk bekerja bersama-sama dan sama-sama bekerja,”pungkasnya. *****