PDIP Cabut Dukungan Terhadap Bupati Amon Djobo

oleh -149 Dilihat

Suara-ntt.com, Jakarta-Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan resmi menarik dukungan mereka terhadap Bupati Alor, Amon Djobo. Pasalnya dalam videonya yang mengusir pegawai Kementerian Sosial dan memarahi Menteri Sosial yang juga kader partai itu, Tri Rismaharini atau Risma.

Risma sendiri mengaku, menaati segala keputusan dari partai. Termasuk terkait dengan Bupati Alor tersebut.

“Aku semalam baru pulang setengah sembilan. Jadi ini bukan perkara setuju atau tidak setuju, tapi bahwa itulah keputusan partai. Keputusan partai itu yang harus saya hormati,” kata Risma kepada wartawan, Kamis 3 Juni 2021.

Menurut Risma, dirinya baru mendapatkan kabar pada Rabu malam mengenai keputusan partai tersebut. Ia dikonfirmasi langsung oleh Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto soal langkah partai tersebut.

Risma mengaku, dirinya tidak ada di tataran pengambil keputusan untuk mencabut rekomendasi dukungan itu. Sebab dirinya menjabat sebagai ketua DPP Bidang Kebudayaan. Selain itu, saat ini dirinya diberi amanah untuk menjadi menteri sosial sehingga memilih fokus untuk menjalankan tugas di kementerian.

“Saya sebetulnya tidak di tataran itu, karena saya pasti yakin bahwa itu diputuskan bersama. Jadi kayak sekarang ini kan aku sebagian ada di kementerian. Jadi dari partai tidak mau terlalu ganggu aku karena aku harus konsentrasi ke situ,” jelas mantan Wali Kota Surabaya itu.

Sebagaimana diketahui, dalam video yang viral Amon tak terima bantuan dari Program Keluarga Harapan (PKH) bukan diurus pemerintah Kabupaten di bawah dirinya, tapi melalui Ketua DPRD Enny Anggrek. Bupati Djobo pun sempat memarahi, mengumpat, dan mengusir staf Kementerian Sosial.

Umpatan Amon Djobo sempat beredar di media karena menyinggung Risma dan Kementerian Sosial bernuansa politis saat memberikan bantuan. Bahkan, Djobo menyebut Risma ‘Menteri model apa model begitu.

Dia juga menyuruh para staf kementerian itu untuk tanya langsung ke presiden dan gubernur tentang siapa dirinya. Selain itu, ia menyebut Menteri Risma bodoh dan membandingkan Risma dengan Khofifah Indar Parawansa.

Dia juga membandingkan Khofifah lebih baik dari Risma. Dan di akhir video tersebut ia bahkan ingin melempar kursi ke staf kementerian saking kesalnya.

Adapun, dukungan kepada Amon Djobo, selain oleh PDIP, juga didukung oleh enam partai lainnya. Keenam partai itu ialah Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanat Nasional, Partai Demokrat, dan Partai Gerindra. Amon Djobo terpilih pada Pilkada 2018. (HT/Viva.com)