Suara-ntt.com, Kupang-Peluang bakal calon (balon) Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Wakil Gubernur NTT, Jane Natalia Suryanto kian menguat
untuk berpasangan di pemilihan gubernur.
Hal itu dibuktikan dengan adanya rekomendasi yang diberikan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) kepada Emanuel Melkiades Laka Lena dan Jane Natalia Suryanto sebagai balon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT.
Melki mengaku hingga saat ini belum mempunyai pendamping calon wakil di pemilihan Gubernur NTT dan Wakil Gubernur NTT periode 2024-2029.
Dia mengatakan, untuk urusan Wakil Gubernur NTT yang akan mendampinginya dalam Pilgub NTT akan dibicarakan dengan partai koalisi.
“Untuk wakil nanti kita bicarakan baik-baik dengan semua partai koalisi,”kata Melki kepada wartawan usai mendaftar sebagai balon Gubernur NTT di Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Sabtu, 25 Mei 2024.
Dirinya siap disandingkan dengan siapapun asalkan itu menjadi keputusan bersama dengan partai koalisi.
“Saya secara pribadi orangnya terbuka dan biarkan hal itu mengalir saja nanti kita bicarakan dengan semua partai pengusung. Mudah-mudahan kita mendapatkan yang terbaik lalu jalan bareng-bareng,”ungkap Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi NTT ini.
“Kita inginkan agar paket yang diusung bisa menang pilkada Gubernur dan bisa mengurus NTT bareng-bareng dengan baik untuk lima tahun kedepan,”tambah Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini.
Lebih lanjut kata dia, telah mendaftar di beberapa partai politik dan membiarkan semua itu berproses sesuai dengan mekanisme partai masing-masing.
Dia menambahkan untuk calon wakil gubernur akan dilakukan survey untuk mengetahui tingkat elektabilitas calon. Karena semua partai berpatok pada hasil survey sehingga siapapun nama yang keluar itu menjadi keputusan bersama.
“Biarkan prosesnya berjalan nanti semua teman-teman partai koalisi menyepakati siapa bakal calon wakil gubernurnya,”ucapnya.
Sementara itu Ketua DPW PSI Provinsi NTT, dr. Christian Widodo menambahkan, dirinya bersepakat dengan apa yang disampaikan oleh Melki Laka Lena bahwa untuk balon wakil gubernur biarkan berproses sesuai dengan mekanisme partai masing-masing.
“Saya sepakat dengan pak Melki biarkan semua ini berproses sesuai mekanisme partai. Manakala Tuhan berkehendak dan masyarakat mengijinkan pak Melki dan ibu Jane berjodoh dan itu bisa terjadi,”katanya.
“Biarkan semua ini berproses dan kami di internal partai juga mempunyai instrumen skoring yakni rekam jejak, hasil survey dan lain sebagainya”.
“Intinya komitmen yang kita sudah bangun tetap dijaga. Orang bilang tanpa komitmen kita tidak bisa mengerjakan sesuatu dan tanpa konsistensi kita juga tidak bisa mengakhiri suatu pekerjaan. Dan kita akan komitmen kalau sudah berjalan bersama-sama,”terangnya.
Untuk diketahui bahwa Partai Golkar mempunyai 9 kursi di DPRD Provinsi NTT, PSI enam kursi dan PAN empat kursi sehingga totalnya 19 kursi. ***