Suara-ntt.com, Kupang-Pembangunan Gedung Kantor PT. Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Provinsi NTT menelan dana sebesar Rp 12,6 miliar lebih.
Direktur PT. Jamkrida NTT, Ibrahim Imang menjelaskan, gedung kantor tersebut dibangun dengan memanfaatkan dana pengembangan usaha PT. Jamkrida NTT.
“Anggaran Pembangunan kantor Jamkrida ini seluruhnya bersumber dari hasil pengembangan usaha perusahaan. Dengan anggaran pembangunan fisik sebesar Rp 12.656.820.000 dan dikerjakan selama 240 hari terhitung 7 Januari 2022 sampai dengan 3 Sepetember 2022. Dimana seluruh pelaksanaan proses tender dikawal sepenuhnya oleh Biro Pengadaan Barang/Jasa Setda Provinsi NTT,” kata Ibrahim.
Dia mengatakan, gedung tersebut memiliki 3 lantai dan desainnya berbentuk Moko dari Alor dan atapnya mengikuti bentuk rumah adat Helong Timor.
Diharapkan bangunan kantor itu menjadi salah satu ikon yang turut memberi keindahan di Kota Kupang.
“Bentuknya menggambarkan bahwa walaupun bangunan ini termasuk bangunan modern tapi tidak meninggalkan ciri khas budaya daerah. Pembangunan Gedung kantor ini memotivasi PT. Jamkrida untuk selalu menjaga kepercayaan dari Gubernur NTT sebagai pemegang saham pengendali dan seluruh mitra dalam meningkatkan kemampuan mengelola bisnis.”
“PT. Jamkrida NTT juga berkomitmen untuk terus memberikan manfaat bagi pemerintah dan masyarakat NTT,”ungkapnya.
Dirinya memberikan apresiasi kepada Gubernur dan DPRD Provinsi NTT yang terus memberikan dukungan bagi perkembangan PT. Jamkrida NTT sehingga bisa bertumbuh dengan kondisi yang sangat sehat.
“Dengan dukungan dari Gubernur, DPRD dan seluruh mitra, PT. Jamkrida dapat membangun kantor dengan dana sendiri di usia tujuh tahun,”ucapnya.
Untuk diketahui bahwa peletakan batu pertama pembangunan gedung kantor Jamkrida Provinsi NTT dilakukan oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat pada Jumat, 28 Januari 2022.
Sementara itu Kepala Biro Pengadaan Barang/Jasa Setda Provinsi NTT, Siprianus Kelen mewakili Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mengungkapkan, kehadiran PT. Jamkrida sangat strategis untuk kemajuan masyarakat NTT.
“Kami dari Biro Pengadaan Barang/Jasa mendukung penuh pembangunan gedung ini agar sesuai koridor aturan pengadaan barang/jasa,”kata dia.
“Tentu kita berharap agar seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan kantor ini dapat bekerja dengan hati. Lakukan yang terbaik untuk masyarakat NTT,”tambah Sipri. (HT)