Suara-ntt.com, Kupang-Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay menilai bahwa pembentukan Relawan Penjaga Laut Nusantara (Rapala) Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) di Kota Kupang Tahun 2024 adalah menjaga kedaulatan dan keamanan laut nusantara di Hotel Sotis Kupang pada Rabu, 31 Juli 2024.
Turut hadir Kepala Bakamla RI Zona Maritim Timur, Laksma Bakamla Agam Endrasmoro, Direktur Kerja Sama Bakamla RI, Laksma Bakamla Eka Satari, Kepala Stasiun Bakamla Kupang, Mayor Bakamla Yeanry M. Olang, pimpinan perangkat daerah terkait, Camat Alak serta 30 orang Rapala yang akan dikukuhkan.
Penjabat Wali Kota menyampaikan Kota Kupang sebagai ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki potensi kelautan dan perikanan yang sangat besar. Laut bukan hanya sebagai sumber kehidupan bagi masyarakat, tetapi juga sebagai jalur transportasi dan penghubung antar pulau yang penting. oleh karena itu, keamanan dan keselamatan laut menjadi tanggung jawab bersama.
Pembentukan Rapala oleh Bakamla RI merupakan langkah yang sangat strategis dalam upaya menjaga keamanan laut. Kehadiran Rapala di Kota Kupang diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat dan Bakamla dalam menjaga keamanan dan kedaulatan laut.
”Kepada para relawan Rapala yang baru saja dikukuhkan, saya mengucapkan selamat bergabung dalam keluarga besar Bakamla. Tugas dan tanggung jawab yang di emban bukanlah hal yang mudah, tetapi saya percaya dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, saudara-saudara sekalian akan mampu menjalankannya dengan baik. Tetap jaga semangat, selalu berkoordinasi dengan pihak terkait, dan jangan ragu untuk melaporkan setiap hal yang mencurigakan atau membahayakan di perairan kita,” ungkapnya.
Dia mengajak seluruh pihak terkait yang hadir untuk mendukung program ini demi keamanan dan kesejahteraan masyarakat. Laut adalah masa depan, semua memiliki tanggung jawab untuk menjaganya. Harapannya, dengan pembentukan Rapala di Kota Kupang ini, dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam menjaga kedaulatan dan keamanan laut nusantara.
Sementara itu Kepala Kantor Bakamla RI Zona Maritim Timur, Laksma Bakamla Agam Endrasmoro mengatakan Bakamla RI Zona Maritim Timur merupakan unit operasional dari Bakamla RI yang berfungsi untuk menjaga keamanan dann keselamatan maritim di wilayah timur Indonesia. Dalam melaksanakan tugasnya, Bakamla RI Zona Maritim Timur menjalin kerjasama dengan berbagai _stakeholder_ untuk membangun sinergitas antar instansi pemerintah lainnya.
Dijelaskannya, pembentukan Rapala Nusantara di Kota Kupang merupakan langkah lain untuk meningkatkan Kolaborasi Bakamla RI dengan masyarakat khususnya masyarakat pesisir untuk dapat membantu dalam pengumpulan data dan informasi yang akurat serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingya menjaga dan melestarikan laut.
”Dengan seiring berjalannya waktu, Rapala Kupang akan mendapatkan pembinaan terkait keamanan dan keselamatan laut sampai dengan pembinaan terkait UMKM dan pembinaan tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar dalam menjaga keamanan dan keselamatan laut serta membantu pertumbuhan ekonomi Rapala Kupang,” ujarnya. ***
