Suara-ntt.com, Kupang-Bupati Malaka Simon Nahak mengatakan, saat ini pihaknya merencanakan untul desain kawasan percepatan ekonomi di perbatasan Kabupaten Malaka dengan negara Republik Demokratik Timor Leste (RDTL).
“Kami sedang usahakan untuk pembangunan kawasan percepatan ekonomi di lintas batas Malaka dan RDTL,”kata Simon saat beraudies dengan Wakil Gubernur NTT, Josep A. Nae Soi pada Senin, 10 Mei 2021.
Dia mengatakan, saat ini bersama wakilnya dalam program 100 hari bekerja. Dimana sedang melakukan rencana penataan kota dan berkoordinasi dengan Dinas PUPR untuk pembangunan perkantoran, pembangunan trotoar, saluran air, lampu lalu lintas dan alun-alun kota.
“Kami saat ini sedang dalam program 100 hari kerja dengan membenahi penataan dan berbagai pembenahan. Saat ini juga kami sedang melakukan rencana penataan kota mulai dari koordinasi dengan Dinas PUPR untuk pembangunan perkantoran, pembangunan trotoar, saluran air, lampu lalu lintas dan alun-alun kota. Kita sedang mendesain semuanya,” ujar Bupati Simon
Dia tegaskan pada transparansi pengelolaan anggaran agar tidak ada tindak korupsi mulai dari Pemerintahan Desa hingga tingkat Pemerintahan Kabupaten Malaka.
“Kita kerja harus jujur dan tulus agar bisa mencapai kesejahteraan rakyat,”ujarnya.
Lebih lanjut dia juga meminta agar pihak Pemerintah Provinsi NTT melalui Pokja penanganan stunting bisa bersama mendampingi Kabupaten Malaka dalam penanganan stunting di daerah itu. (HT)
