Keterangan Foto: Anggota DPRD NTT, Kasimirus Kolo Pose Bersama Pelatih Taekwondo TTU, Micky A Bire dan para Atlet Taekwondo di Aula Komodo Kantor Gubernur NTT lama pada Senin, 14 November 2022. (Foto Hiro Tuames)
Suara-ntt.com, Kupang-Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dinilai tidak mendukung para atlet yang berlaga di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) ke VIII tahun 2022.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kasimirus Kolo merasa kecewa dengan sikap Pemda TTU yang tidak mendukung para atlet yang berlaga di ajang tersebut.
“Terus terang kita kecewa dengan sikap pemda yang tidak mendukung para atlet-atlet kita yang ikut bertanding dalam kegiatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTT ke VIII tahun 2022,”kata Kasim kepada wartawan ketika mengunjungi beberapa tempat berlangsungnya pertandingan pada Senin, 14 November 2022.
Kasim mengatakan, meskipun tanpa dukungan pemda dengan keterbatasan yang ada namun masih ada orang yang memberikan perhatian kepada para atlet yang ada.
Dia memberikan apresiasi yang begitu tinggi kepada para pelatih dan offesial setiap cabang olahraga dari kontingan Kabupaten TTU yang sudah berpartisiapasi dalam Porprov ke VIII tahun 2022. Karena tanpa dukungan finansial dari Pemda namun semangat juang dari para atlet begitu tinggi untuk mengikuti ajang ini.
“Kita tentu memberi apresiasi kepada para pelatih dan offesial setiap cabang olahraga dari kontingan kabupaten TTU yang sudah berpartisiapasi dalam Porprov ke VIII tahun 2022. Dan informasi yang kita peroleh bahwa Pemda TTU itu tidak memberikan dukungan finansial kepada para atlet untuk mengikuti even ini, tapi spirit dan semangat dari para atlet itu begitu tinggi dan itu perlu kita salut mereka,”ungkap politisi partai NasDem Provinsi NTT ini.
“Mereka datang dengan biaya sendiri dan sumber daya yang ada namun semua itu karena spirit dan semangat mereka untuk ikut bertanding. Tujuan mereka adalah mengharumkan nama TTU di tingkat provinsi. Dan itu merupakan sesuatu yang kita salut dari para atlet, pelatih dan offesial yang mendampingi mereka,”tambahnya.
Ke depan dirinya berharap agar Pemda TTU yang sudah memiliki Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI)perlu merencanakan anggaran dan perlu mendapatkan alokasi anggaran sehingga bisa terlibat disetiap even olahraga baik di tingkat kabupaten, provinsi ataupun di tingkat yang lebih tinggi.
Karena menurutnya, organisasi KONI diberikan tugas dan tanggung jawab untuk menyelenggaran even-even olahraga dan pemda harus menyadari itu untuk mengalokasikan anggaran kepada KONI sehingga ketika ada perlombaan ataupun pertandingan seperti ini mereka tidak mengalami kesulitan.
Keterangan Foto: Anggota DPRD NTT, Kasimirus Kolo Pose Bersama Pelatih Kempo TTU, Maksi Tasau dan para Atlet Kempo di GOR Oepoi pada Senin, 14 November 2022. (Foto Hiro Tuames)
“Karena masing-masing kabupaten punya pengurus KONI sehingga perlu direncanakan anggarannya. Dan setiap anggaran musti dianggarkan untuk KONI sehingga ketika ada penyelenggaraan even-even olahraga baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun tingkat nasional dari segi anggaran sudah siap,”ucap Dosen Unwira Kupang ini.
Lebih lanjut kata dia, kehadiran dan penampilan para atlet dari Kontingen TTU pada parade pembukaan Porprov di GOR Oepoi kalah jauh dibandingkan dengan kontingen dari kabupaten-kabupaten lain.
“Mereka hadir sekitar belasan orang tanpa seragam dan mereka tampil apa adanya saja. Tapi dibalik semua itu saya melihat ada spirit dan semnagat mereka luar biasa untuk even ini. Mereka adalah orang-orang andalan yang menutup muka Pemda Kabupaten TTU. Karena itulah sebagai anggota DPRD Provinsi NTT merasa ikut berprihatin dan bertanggung jawab untuk memberikan semangat dan motivasi kepada anak-anak ikut bertanding,”paparnya.
“Dari kemampuan yang kita miliki dengan memberikan sumbangan kepada mereka sebagai motivasi agar anak-anak terus semangat dan berlatih. Karena mereka sudah berlatih lama tentunya dalam pertandingan nanti mereka bisa meraih prestasi-prestasi yang sesuai dengan harapan mereka,”bebernya.
Dalam kesempatan itu Ketua Komisi II DPRD Provinsi NTT ini mengunjungi venue (tempat pertandingan) dari cabang olahraga (Cabor) Taekwondo di Aula Komodo Kantor Gubernur NTT lama dan Kempo di GOR Oepoi dengan memberikan dukungan dan sumbangan berupa uang saku kepada mereka.
Sementara itu Pelatih Kempo TTU, Maksi Tasau menyampaikan limpah terima kasih atas dukungan dan sumbangan uang yang diberikan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kasimirus Kolo.
“Kita juga mendapat bantuan dari pak Kasimirus Kolo sebagai anggota DPRD NTT. Kebetulan beliau mengunjungi beberapa cabor termasuk cabor Kempo. Kami bersyukur dan berterima kasih atas sumbangan dan bantuan yang diberikan. Dan ini adalah bentuk kepedulian dari wakil rakyat,”ucapnya.
Maksi merincikan, jumlah para atlet dari cabor Kempo sebanyak 30 orang yang mana atlet putra 14 dan putri 16 orang. Kemudian didampingi tiga orang pelatih dan satu orang offisial.
Dia mengatakan, secara pribadi Bupati TTU, David Djuandi membantu masing-masing cabor beras 25 kilogram dan kacang hijau 5 kilogram. Sementara KONI sendiri membantu uang tunai Rp 32 juta untuk 12 cabor sebagai biaya transportasi dari sisa uang KONI sebesar Rp 600 juta.
Dikatakan, para atlet yang mengikuti even ini karena kemauan dari masing-masing cabor tanpa ada paksaan. Dan saat itu juga pemda tidak menahan atau melarang mereka.
“Ini adalah kemauan dari masing-masing cabor karena anak-anak sudah berlatih berbulan-bulan. Memang ini tanpa ada paksaan dan pemerintah juga tidak menahan kita karena ini masing-masing cabor yang mengusulkan kepada KONI untuk memberikan rekomendasi agar mengikuti kegiatan tersebut,”jelasnya.
Lebih lanjut kata dia, untuk biaya penginapan dan makanan minum masing-masing cabor mengurus sendiri. Dab ada sumbangan dari pihak ketiga.
“Kita usahakan makanan itu standar dan bergizi,”pintanya.
Kemudian di tempat terpisah Pelatih Taekwondo TTU, Micky A Bire juga menyampaikan limpah terima kasih atas dukungan dan sumbangan uang yang diberikan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kasimirus Kolo.
Dia menambahkan, jumlah atlet Taekwondo sebanyak 19 orang dengan 11 orang putra dan 8 orang putri.
Untuk diketahui bahwa ada 12 cabor yang diikuti Kontingen TTU dalam ajang Porprov NTT ke VIII tahun 2022. (Hiro Tuames)