Komitmen Pemerintah Kabupaten Kupang Tangani dan Putuskan Mata Rantai Penyebaran COVID-19

oleh -188 Dilihat

Suara-ntt.com, Oelamasi-Bupati Kupang, Bupati Korinus Masneno mengatakan, sebagai Kepala Daerah sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Kupang mengharapkan opini positif dari masyarakat untuk menerima dan melaksanakan vaksinasi COVID-19.

“Jauhkan pemahaman akan adanya dampak negatif dalam proses vaksin ini,” katanya saat mengikuti Pencanangan Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 di halaman Puskesmas Oesao, Jumat (15/1/2021).

Dikatakan, yakinlah bahwa pemerintah selalu menaruh perhatian serius terhadap harapan masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dan tetaplah menjaga protokol kesehatan (Prokes).

“Saya percaya kalau kita mau baik maka harus melangkah dengan benar. Jangan jadi bagian dari masalah tapi jadilah bagian dari solusi. Karena itu saya mengucapkan selamat bagi kita semua yang mendapatkan kehormatan untuk melakukan vaksinasi. Sehingga apa yang kita lakukan bisa menjadi berkah,”ungkapnya.

Bupati Masneno juga mengatakan, pihaknya harus bersyukur pada Tuhan karena mendapat kesempatan dalam melaksanakan pencanangan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Kupang.

Walaupun keadaan ini cukup meresahkan sekaligus mempengaruhi kehidupan sosial, ekonomi dan budaya masyarakat. Namun dirinya berharap dengan adanya vaksin COVID-19 ini bisa memberikan kekebalan terhadap sistem imun tubuh dalam menghadapi penyebaran virus itu yang sampai saat ini belum berakhir.

Pencanangan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 secara nasional oleh Presiden RI pada 13 Januari lalu telah dilanjutkan di tingkat Provinsi NTT, Kota dan Kabupaten Kupang.

Untuk tingkat Kabupaten Kupang dilaksanakan di Puskesmas Oesao yang melibatkan 10 orang perwakilan dari Forkopimda untuk divaksinasi.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang, dr. Robert Amaheka menjelaskan, makin maraknya kondisi perkembangan kasus COVID-19 di daerah itu bukan tidak menerapkan dan menjalankan protokol kesehatan. Tetapi untuk menjaga kesehatan diri dan keluarga perlu adanya intervensi yang lebih efektif dan efesien untuk memutuskan mata rantai penularan virus yang mematikan ini melalui vaksinasi.

Amaheka mengatakan, vaksinasi COVID-19 ini bertujuan untuk mengurangi transmisi lokal, menurunkan angka kematian, menjaga kekebalan tubuh dan melindungi masyarakat agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi.

Dikatakan, jumlah vaksin yang didistribusikan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi NTT untuk Kabupaten Kupang sebanyak 3.120 vial. Sasaran vaksinasi terdiri dari tenaga kesehatan, pejabat pelayanan publik, tokoh agama, tokoh masyarakat serta masyarakat umum dengan rentang umur 18 – 59 tahun.

Untuk diketahui saat ini dilakukan vaksinasi bagi 1.712 tenaga kesehatan dengan 2 kali pemberian, hari pertama dan hari ke-14 setelah penyuntikan pertama.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Jerry Manafe, Sekda Kabupaten Kupang, Obet Laha, Kepala Pengadilan Oelamasi, Decky A.S. Nitbani, Kepala Kejaksaan Kabupaten Kupang, Shirley Manutede, Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Daniel Taimenas, Pasi Intel Kodim 1604 M. Haryono, Wakapolres Kupang, Djemi Gae Lomi, Kadis Kesehatan dr. Robert Amaheka, Kadis PMD Charles Panie. (HT/Humas dan Protokol Setda Kabupaten Kupang)