Suara-ntt.com, Kupang-Saat ini Pemerintah Provinsi NTT lagi mempersiapkan sekolah standar sebagai model pengembangan mutu dan daya saing SMA dan SMK secara nasional.
“Kita persiapkan sekolah standar sebagai model pengembangan mutu dan daya saing SMA dan SMK secara nasional,” kata Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat pada perayaan memperingati hari ulang tahun (HUT) Provinsi NTT ke-62 di aula rumah jabatan Gubernur NTT, Minggu (20/12/2020).
Gubernur Viktor mengatakan, untuk menciptakan generasi masa depan NTT yang produktif dan berdaya saing tinggi, pembangunan pendidikan di Nusa Tenggara Timur lebih difokuskan pada pendidikan yang membentuk kemampuan literasi, numerasi dan pendidikan karakter.
Dikatakan, pendidikan literasi ditujukan pada penguasaan atau kemampuan membaca dan menulis dalam bahasa Indonesia maupun bahasa asing. Kemudian kemampuan numerasi ditujukan untuk penguasaan teknologi dan sains serta pendidikan karakter ditujukan untuk membentuk etika dan budi pekerti.
Dijelaskan, Pemerintah Provinsi NTT maupun Pemerintah Kabupaten/Kota terus berupaya meningkatkan kesempatan masyarakat dalam mengenyam pendidikan pada tiap jenjang pendidikan, yang tergambar dari besaran Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM).
Pada Tahun 2019, realisasi APK masing-masing untuk tingkat pendidikan SD sebesar 99,45 persen, SMP 103,57 persen dan SMA/SMK 92,33 persen. Sedangkan, realisasi APM, untuk jenjang pendidikan SD sebesar 83,87 persen, SMP 73,54 persen dan SMA/SMK 63,51 persen.
Selain itu, pemerintah juga terus melakukan penataan Pendidikan SMK agar menjadi sumber inovasi untuk memproduksi tenaga kerja terampil yang relevan dengan pengembangan potensi daerah. (Hiro Tuames)