Pemerintah NTT Minta Masyarakat Wujudkan Sikap Solidaritas Kemanusian bagi ODP Covid-19

oleh -161 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang- Pemerintah Provinsi NTT meminta masyarakat untuk tidak menolak bapak/ibu, kakak/adik dan saudara-saudara yang dari luar daerah NTT dan statusnya sebagai orang dalam pemantauan (ODP) ataupun pasien dalam pengawasan (PDP). Hal ini dilakukan untuk mewujudkan sikap solidaritas kemanusian kepada mereka.

“Kami memantau seperti di Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Sikka dan Kabupaten TTU dimana orang dalam pemantuan di tolak oleh masyarakat. Kita tidak mengharapkan seperti itu.

Inilah kesempatan untuk mewujudkan apa yang disebut dengan solidaritas kemanusian. Karena virus ini adalah bencana kemanusian dan Tuhan sedang mencoba kita untuk mewujudkan solidaritas kemanusian,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT, Marius A. Jelamu kepada wartawan di Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT, Jumat (03/03/3020).

Marius mengatakan, masyarakat harus memberikan dukungan kepada orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) termasuk kepada orang yang posetif corona virus atau covid-19 sekalipun.

“Berikan dukungan moril, material dan harapan kepada mereka serta kita bersolider terhadap umat manusia,” ungkapnya.

Dikatakan, cara bersolider atau mendukung mereka adalah berkoordinasi dengan Ketua RT/RW dan kepala desa untuk melaporkan yang bersangkutan kepada petugas medis yang ada di desa. Kemudian mengisolasikan orang itu tanpa bertemu dengan siapapun selama 14 hari sambil dipantau keadaannya.

“Jangan mengucilkan dan menganggap mereka sebagai pembawa bencana. Karena mereka juga tidak menghendaki virus ini masuk kedalam tubuhnya. Apalagi yang bersangkutan masuk dalam ODP atau PDP,”ujarnya.

Pada kesempatan itu dia mengatakan, Gubernur NTT mengharapkan seluruh masyarakat saat ini untuk saling bergandengan tangan mewujudkan solidaritas kemanusian.

“Kita juga mengharapkan seluruh masyarakat NTT baik di pedesaan maupun di perkotaan marilah kita wujudkan solidaritas kemanusian. Saling mendukung sesama saudara kita yang ada dalam status ODP”.

“Kita harapkan agar kejadian-kejadian di Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Sikka dan Kabupaten TTU yang menolak ODP yang disiapkan oleh Pemda untuk dikarantina. Mudah-mudahan di kabupaten lain tidak ada kejadian seperti ini,”pungkasnya.

Dia juga meminta kepada para Bupati dan Wali Kota Kupang serta seluruh pimpinan baik TNI/POLRI maupun birokrasi sipil mulai dari pemerintahan provinsi sampai pemerintahan yang paling rendah untuk berkoordinasi dan memantau warga ataupun orang lain yang masuk ke NTT dan berada dalam status orang dalam pemantauan.

“Berikan mereka dukungan moril dan doa-doa kita dapat menguatkan mereka. Jangan membuat mereka putus asa, apalagi mengucilkan dan mengolok-olok mereka. Apabila hal itu dilakukan maka saat itu pula mereka akan merasa putus asa dan stres.
Dengan kita memberikan penguatan maka otomatis akan memberikan harapan hidup kepada mereka,” bebernya. (Hiro Tuames)