Pemerintah NTT Siapkan Rp 60 Miliar untuk Penanganan Corona

oleh -223 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Pemerintah Provinsi NTT telah mengalokasikan dana sebesar Rp 60 miliar untuk penanganan corona virus atau covid-19.

“Kita sudah siapkan dana sebesar Rp 60 miliar untuk antisipasi corona virus ini”, kata Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) didampingi oleh Wakil Gubernur NTT, Joseph A. Nae Soi, Sekertaris Daerah Provinsi NTT, Benediktus Polo Maing dan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT, Marius A. Jelamu kepada wartawan di lantai dua Kantor Gubernur NTT, Selasa, (24/3/2020).

Gubernur mengatakan, dana sebesar itu akan diambil dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2020.

Dia menyampaikan, instruksi presiden untuk sama-sama melawan covid-19 agar tidak menyebar secara luas.

“Dalam teleconference tadi bapak presiden meminta bagaimana kita bersama-sama untuk melawan covid-19 agar tidak menyebar secara luas.

Terutama diarahkan untuk bagaimana pemerintah, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat sampai pada tingkat desa dan kampung untuk melakukan sosialisasi fisical distancing dan social distancing dapat berjalan dengan baik karena itu akan menyelamatkan kita semua,” kata dia.

Selain itu kata dia, bapak presiden juga tidak memilih untuk melakukan lockdown namun dengan cara fisical distancing dan social distancing
ini akan dipakai untuk bisa bertahan bahkan bisa menyelesaikan masalah corona virus di seluruh Indonesia.

Dikatakan, dampaknya perlu dihitung secara betul oleh para gubernur untuk mengkajinya secara mendalam dampak sosial dan ekonomi dari covid-19 itu. Hal itu dilakukan untuk mengetahui berapa lama dan langkah-langkah apa yang perlu dilakukan.

Pertama, fokus pada program-program yang dibutuhkan dan mau dilakukan.

Kedua, melakukan perencanaan kembali anggaran yang diprioritaskan kepada dampak dari corona virus ini. Pada usaha kecil dan menengah perlu disiapkan. Kemudian bantuan sosial tunai juga disiapkan oleh para gubernur untuk diarahkan kepada kelompok-kelompok yang terdampak dari corona virus ini.

Presiden juga menjelaskan, seluruh alat pelindung diri atau APD yang menjadi masalah di seluruh provinsi di Indonesia bahkan seluruh negara sedang dipersiapkan.

“Kita hanya mendapat dukungan sekitar 500 packs APD dan laporan ke saya sudah diterima. Dan kita sudah menyiapkan itu dengan baik. Dan bapak presiden juga meminta untuk membuat sebuah perencanaan dari kondisi ringan sampai yang berat di sebuah provinsi. Oleh karena itu, kami rapat dan mendesain kembali apalagi dalam kondisi tertentu terjadi kasus itu maka langka seperti apa yang akan dilakukan,”ungkapnya.

Lebih lanjut kata dia, NTT sampai hari ini, Selasa (24/3/2020) masih negatif covid-19.
Bapak presiden meminta agar fisical distancing dan social distancing tetap dijaga. Kemudian anggaran diproritaskan kepada masyarakat yang terdampak covid-19.

“Kita berdoa sungguh-sungguh supaya kondisi di NTT seperti ini. Tapi dalam perjalanan ternyata ada kasus maka kita akan menanganinya sesuai dengan protokol yang ada,” ujarnya. (Hiro Tuames)