Pemerintah Timor Leste Sambut Baik Kehadiran Bus Damri Rute Kupang-Dili, Ini Penjelasan Dishub NTT

oleh -131 Dilihat

Sekertaris Dinas Perhubungan Provinsi NTT, Yosef Rasi memberikan keterangan. (Foto Hiro Tuames)

Suara-ntt.com, Kupang-Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT, Isyak Nuka melalui Sekertaris Dinas, Yosef Rasi mengatakan, Pemerintah Negara Timor Leste (Tiles) menyambut baik kehadiran Bus Damri dengan rute Kupang-Dili.

Dikatakan, dalam diskusi dengan pemerintah setempat pada prinsipnya berterima kasih kepada pemerintah Indonesia karena sudah menyiapkan sarana transportasi darat yang dinilai sangat membantu mereka dalam akses ke Indonesia dalam hal ini ke Provinsi NTT.

Hal itu dilakukan untuk menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk percepatan pembukaan akses antara negara Indonesia dan Timor Leste (Tiles) di sektor Transportasi. Salah satunya adalah berkaitan dengan pembukaan akses transportasi darat.

Dijelaskan, Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Perhubungan telah menyiapkan sarana prasarana transportasi darat berupa Damri sebanyak empat unit.

“Kemarin dulu dilakukan perjalanan uji coba dari Kupang ke Dili-Timor Leste. Dan disambut baik oleh pemerintah setempat malahan Dirjen Transportasi Timor Leste jemput langsung dari Kupang untuk bersama-sama ke Timor Leste. Dan rombongan itu diterima di Kedutaan Indonesia di Timor Leste,”kata Yos Rasi kepada media ini di ruang kerjanya pada Selasa, 18 Oktober 2022.

Namun yang diminta oleh negara Timor Leste kata dia adalah dalam Damri itu harus disiapkan dan dilengkapi fasilitas-faslitas penunjang lainnya seperti dispenser sehingga penumpang yang bepergian itu selain menikmati perjalanan mereka juga bisa menikmati kopi, teh dan lain sebagainya. Akan tetapi hal itu masih dalam kajian Kementerian Perhubungan.

Dengan adanya permintaan itu lanjutnya akan dilakukan proses perancangan kembali kenderaan tersebut. Karena yang ada sekarang ini hanya menyiapkan fasilitas AC, Sip dan sebagainya untuk melayani rute Kupang ke Dili-Timor Leste.

“Tapi untuk memenuhi keinginan mereka (Negara Timor Leste, red) sebagai negara tetangga maka perlu dirancang kembali,”ungkapnya.

Lebih lanjut kata dia, untuk menjawab kebutuhan dan keinginan itu maka orang yang bekerja di sektor transportasi harus memberikan pelayanan transportasi yang terbaik dan itu harus dilakukan. Tentunya dengan komitmen bersama dan saling menguntungkan dan tidak merugikan serta memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan transportasi darat untuk kebutuhan baik itu ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya.

“Kita pada prinsipnya menerima itu dengan baik namanya juga kemauan pemerintah untuk membangun silahturami apalagi mereka ini adalah saudara kita juga yang sudah hidup lama lalu mereka berpisah dan mandiri. Dan mereka juga menganggap kita sebagai orangtua asuh dan pernah membimbing mereka dan tidak boleh meninggalkan mereka sendirian tetapi harus dibangun komunikasi. Dan ini pertama adalah transportasi darat. Mungkin ke depan kita berharap agar ada komunikasi untuk angkutan udara dan laut,”jelasnya.

Yos menambahkan operasi Perdana Damri rute Kupang-Dili-Tiles dipimpin langsung oleh Sesditjend Perhubungan Darat Kemenhub,Amirulloh bersama rombongan didampingi Kepala Balai Transportasi Darat Wilayah XIII, Tito Gesit Utiarto dan Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Provinsi NTT, Yohanes Taka Dosi.(Hiro Tuames)