Pemkab TTS Dorong Peningkatan Produksi dan Kesejahteraan Petani di Bena

oleh -514 Dilihat

Suara-ntt.com, So’e-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Timor Tengah Selatan terus mendorong inovasi di sektor pertanian melalui berbagai program strategis, termasuk pengembangan kawasan persawahan Bena. Dalam kunjungan kerja Penjabat Gubernur NTT, Dr. Andriko Noto Susanto, Penjabat Bupati TTS, Seperius Edison Sipa, memaparkan potensi lahan pertanian yang ada di kabupaten ini.

TTS memiliki total lahan basah dan kering seluas 217.867 hektare, dengan 154.930 hektare sudah berfungsi produktif. “Kami juga mendorong pemanfaatan Kredit Mikro Merdeka dari Bank NTT untuk mendukung pembiayaan petani, serta kerja sama dengan Perum Bulog untuk memastikan harga beras stabil di kisaran Rp 11.000–Rp 12.000 per kilogram,” jelas Seperius.

Pemkab TTS juga merancang produk beras unggulan dengan merek “NONA BENA” yang diharapkan dapat segera diluncurkan. Selain itu, pemerintah kabupaten terus memperkuat lumbung pangan di setiap kecamatan untuk memastikan ketersediaan pangan saat terjadi bencana.

Anggota DPRD NTT dari Dapil TTS, Inche Sayuna, yang turut hadir, menambahkan bahwa sebanyak 72 kelompok tani di kawasan Bena mendapat pendampingan untuk mengakses dana Kredit Mikro Merdeka. “Kami berharap kawasan ini dapat berkembang menjadi food estate seperti di Sumba dan Malaka,” ujar Inche.

Acara ini juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan kepada lima perwakilan kelompok tani, berupa alat perontok padi, hand traktor, pestisida, benih padi, jagung, kacang hijau, dan sarana produksi lainnya. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Plt. Kadis Pertanian Provinsi NTT, Joaz Bily Oemboe Wanda, serta perwakilan dari Pupuk Indonesia NTT. ***