Pemkot Ambon Serahkan Bantuan Dana untuk Korban Seroja di Kota Kupang

oleh -184 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, atas nama Pemerintah dan masyarakat Kota Kupang menerima bantuan dana bagi korban bencana badai siklon tropis seroja tahun 2021 lalu, dari Pemerintah dan masyarakat Kota Ambon. Bantuan diserahkan secara langsung oleh Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, beserta jajarannya dalam kunjungan di Kota Kupang pada Sabtu, 16 April 2022 di Hombu Dojo Shoto-Kai Sikumana Kota Kupang.

Dana bantuan yang diserahkan kepada Pemerintah Kota Kupang senilai, Rp. 150.000.000. Dan Bantuan dana juga diberikan kepada Pemerintah Provinsi NTT senilai, Rp. 100.000.000 yang diterima oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi NTT, Ganef Wurgiyanto.

Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Ambon bersama istri, Wakil Wali Kota Ambon, Sekretaris Kota Ambon dan Kepala Kejaksaan Negeri Kota Ambon beserta seluruh jajarannya yang telah mengunjungi di Kota Kupang. Menurutnya ini adalah bentuk perhatian yang luar biasa dari saudara-saudara di Kota Ambon yang memiliki perasaan yang tulus dan prihatin dengan warga terdampak bencana seroja di Kota Kupang tahun lalu.

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Kupang, Jeriko mengisahkan tentang bagaimana bencana badai siklon tropis seroja telah memporak-porandakan Kota Kupang setahun yang lalu hingga proses pemulihan, serta bantuan dari pemerintah pusat yang saat ini dalam tahap verifikasi dan penyaluran bantuan hingga jumlah penerima bantuan berdasarkan kategori ringan, sedang maupun berat.

“Saudara-saudara kita di Ambon memberikan perhatian dan kepedulian terhadap kita melalui para pimpinan di daerahnya untuk mengumpulkan dana bagi kita. Hari ini kita mendapatkan bantuan itu yang kemudian akan disalurkan bagi masyarakat di Kota Kupang melalui dinas-dinas terkait. Atas nama masyarakat Kota Kupang khususnya yang terdampak musibah, kami mengucapkan terima kasih dan sampaikan salam hormat kami kepada saudara-saudara kami di Ambon. Empati yang luar biasa tersebut bisa menjadi dorongan yang luar biasa bagi kami supaya tidak patah semangat karena di sekitar kami masih ada saudara-saudara yang masih memperhatikan,” ungkap Jeriko.

Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy usai menyerahkan bantuan dana tersebut menjelaskan latar belakang Pemkot Ambon datang ke Kota Kupang adalah rasa solidaritas dan kepedulian terhadap saudara di Kota Kupang pasca bencana Seroja tahun 2021. Diakuinya kunjungan ke Kota Kupang baru bisa dilaksanakan sekarang setelah pandemi covid-19 yang mulai melandai. Kunjungan ini digagas oleh Pemkot bersama masyarakat Kota Ambon untuk memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana badai siklon tropis seroja di NTT pada umumnya dan khususnya di Kota Kupang.

Terkait rasa solidaritas dan kepedulian, mengingatkannya akan bencana kemanusiaan yang terjadi di Kota Ambon kurang lebih 22 tahun yang lalu, ketika terjadi konflik dan kerusuhan kemanusiaan di Kota Ambon. Pada saat itu masyarakat Kota Kupang menerima warga Kota Ambon yang terdampak konflik untuk tinggal sementara maupun menetap di Kota Kupang hingga saat ini. Rasa persaudaraan seperti ini yang mendasari masyarakat Kota Ambon dengan tulus memberikan bantuan ke Kota Kupang yang beberapa waktu lalu mengalami bencana.

“Walaupun tidak seberapa, namun bantuan ini merupakan ungkapan rasa persaudaraan masyarakat Kota Ambon untuk memberikan hatinya yang tulus kepada sesama saudaranya. Kita pernah mengalami bencana yang sama baik fisik maupun bencana sosial. Ini yang mendorong secara psikologi untuk membantu satu sama lain dan menjadi alasan mengapa kami hadir di sini malam ini,” ungkapnya.

Wali Kota Ambon juga mengucapkan terima kasih atas jamuan yang istimewa selama berada di Kota Kupang. Harapannya tali persaudaraan ini selalu tetap terjaga di mana pun berada dan semoga bantuan yang diberikan kali ini dapat bermanfaat bagi masyarakat di Kota Kupang karena ‘Katong Samua Basudara’.

Wali Kota Ambon dan rombongan sudah hadir di Kota Kupang sejak Jumat (15/4) lalu. Bahkan mereka bersama Wali Kota Kupang berkesempatan mengikuti ibadah Jumat Agung di GMIT Kaisarea Kolhua Kupang. (PKP/CHR/HT)