Suara-ntt.com, Kupang-Pemerintah Kota Kupang sukses menggelar Kupang Investment Forum III Tahun 2024 di Aston Kupang Hotel & Convention Center, Kamis (12/12/2024). Forum ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan investor dalam menciptakan peluang ekonomi yang lebih luas bagi Kota Kupang.
Forum yang diprakarsai oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Kupang ini dihadiri berbagai pemangku kepentingan, seperti Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Sistem Informasi Universitas Nusa Cendana Kupang, Prof. Dr. Jefri Bale; Ketua GAPENSI Provinsi NTT, Vivo Heny Ballo; Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Kota Kupang, Robert Raya Wulan; serta sejumlah pimpinan BUMN, perbankan, instansi vertikal, dan investor dari berbagai sektor.
Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay, yang mewakili Penjabat Wali Kota Kupang, membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, Fahrensy menyampaikan apresiasi kepada para pelaku usaha dan investor atas kontribusi mereka terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
“Forum ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk mewujudkan visi pembangunan jangka panjang Kota Kupang sesuai RPJPD 2025-2045, menjadikan Kupang sebagai Kota Kasih yang maju, mandiri, dan berkelanjutan,” ujar Fahrensy. Ia juga menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi demi menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Pencapaian dan Target Investasi
Kepala DPMPTSP Kota Kupang, Wildrian Ronald Otta, memaparkan sejumlah capaian penting. Salah satunya adalah peningkatan layanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) yang kini melibatkan 17 instansi dengan 74 jenis layanan, naik signifikan dari sebelumnya 12 instansi dan 57 layanan. Penggunaan layanan MPP juga melonjak dari 273 orang di akhir 2023 menjadi 16.880 orang sepanjang 2024.
Dalam hal investasi, realisasi hingga triwulan III 2024 mencapai 90 persen dari target Pemerintah Provinsi NTT, dengan total nilai investasi sebesar Rp 946,04 miliar. Wildrian optimis target tersebut dapat dicapai, bahkan melampaui ekspektasi berkat kolaborasi semua pihak.
Untuk mempermudah akses layanan, DPMPTSP memperkenalkan inovasi baru berupa layanan WhatsApp Center di nomor 0815-5444-4888. Layanan ini akan dikembangkan lebih lanjut dan diintegrasikan dengan aplikasi lain pada 2025.
Rancangan Regulasi untuk Mendukung Investasi
Kupang Investment Forum III turut menjadi wadah untuk menyempurnakan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) terkait perizinan dan investasi. Ranperda ini bertujuan memberikan kepastian hukum bagi investor serta mempermudah proses perizinan. Rencana pembahasan Ranperda oleh DPRD Kota Kupang dijadwalkan pada 2025.
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif
Melalui forum ini, Pemerintah Kota Kupang berharap dapat merumuskan rekomendasi inovatif yang dapat diimplementasikan untuk menarik lebih banyak investor. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan penyerapan tenaga kerja, mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, serta memperkuat daya saing Kota Kupang di tingkat nasional.
Kupang Investment Forum III menjadi momentum penting bagi Kota Kupang untuk mengakselerasi pembangunan ekonomi berkelanjutan dan memastikan kesejahteraan masyarakat melalui kolaborasi dan inovasi. ***