Pemkot Kupang Bakal Terapkan Aplikasi Sodamolek dalam Pelayanan Publik

oleh -280 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang bakal menerapkan aplikasi  Sodamolek dalam pelayanan publik terpusat dan terintegrasi yang akan dikolaborasikan baik itu administrasi, perijinan dan lain sebagainya yang dapat diakses oleh masyarakat.

Dan itu merupakan pengembangan aplikasi Sodamolek yang terintegrasi dengan aplikasi Simpus (Sistem Monitoring Puskesmas), aplikasi Monitoring Inflasi Harga Pasar dan aplikasi Si Pejuang (Sistem Informasi Persetujuan Ruang).

“Ke depan Pemkot Kupang bakal punya aplikasi pelayanan publik yang bisa diakses oleh masyarakat,”kata Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh didampingi Sekda Kota Kupang, Fahrensy P. Funay kepada wartawan di Ruang Rapat Utama Garuda Lantai II Kantor Wali Kota Kupang pada Selasa, 6 Desember 2022.

George mengatakan, saat ini Pemkot sementara melakukan sosialisasi aplikasi tersebut. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan masukan dari berbagai pihak demi penyempurnaan lebih lanjut.

“Aplikasi ini belum dilaunching tapi masih disosialisasikan untuk mendapat masukan dari semua stackholder demi perbaikan ke depan,”ungkapnya.

Dia menjelaskan, dalam membuat suatu aplikasi tidaklah terlalu rumit. Namun yang sulit itu adalah bagaimana implementasinya.

Sementara itu Sekertaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Kupang, Andre Otta dalam pemaparannya menjelaskan aplikasi Sodamolek merupakan bagian dari teknologi informasi dan juga organisasi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan publik.

“Dan itu menjadi bagian pembelajaran kami selama mengikuti kegiatan pelatihan kepemimpinan tingkat dua di Denpasar-Bali dari tanggal 29 Agustus sampai 15 Desember 2022. Atau kurang lebih selama empat bulan mengikuti kegiatan pelatihan tersebut,”ungkapnya.

Diharapkan dengan adanya aplikasi tersebut akan tercipta integrasi sebagai peran office dan pelayanan publik di Kota Kupang secara terintegrasi.

“Kita berharap agar aplikasi ini dapat diakses oleh masyarakat secara arif dan bijak,”ucapnya.

Dia mengatakan, kebanyakan orang mengalami kesulitan dalam pengurusan PKKPN dan harus disesuaikan dengan tata ruang yang ada di Kota Kupang.

Dan bentuk tampilan aplikasi Sodamolek terbaru yakni untuk pelayanan administrasi publik, sistem informasi manajemen di puskesmas dan pemantauan harga pasar untuk membantu pemerintah dan juga masyarakat terkait dengan inflasi yang akan terjadi di Kota Kupang.

Kemudian aplikasi ini juga akan memberikan laporan 15 menit sebelum dan sesudah melaksanakan aktivitas kantor. Dengan data yang terpusat dan terintegrasi akan memudahkan untuk mengetahui segala sesuatu yang terjadi di masyarakat.

“Kalau datanya sudah terintegrasi maka akan memudahkan kita untuk mengetahui hal-hal yang akan terjadi di masyarakat,”pungkasnya. (Hiro Tuames)