Site icon Suara NTT

Pemkot Kupang Dukung Paguyuban Etnis Tionghoa Gelar Atraksi Budaya Bernuansa Imlek

Suara-ntt.com, Kupang-Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang mendukung dan menyambut baik Paguyuban Etnis Tionghoa menggelar atraksi budaya bernuansa Imlek.

Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh berharap atraksi budaya semacam itu bisa diselenggarakan secara rutin dan masuk dalam agenda kalender even di masing-masing kelurahan.

Dikatakan, pemasangan lampion menjelang perayaan hari raya Imlek sama seperti pemasangan pohon Natal di sepanjang Jalan El Tari saat Natal lalu. Hal itu telah membuat Kota Kupang memiliki karakter tersendiri sebagai kota toleran.

Diakuinya meskipun dengan persiapan yang tidak begitu lama, pemasangan Pohon Natal telah menimbulkan image positif tentang Kota Kupang. Dia berharap spirit yang sama terus ada dalam perayaan hari-hari besar keagamaan lainnya.

Ketua Paguyuban Tionghoa INTI NTT, Theo Widodo mengakui ide pemasangan lampion di jalur utama Jalan El Tari merupakan inisiatif Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh yang menjadi bukti kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakatnya.

Menurutnya warga Kota Kupang etnis Tionghoa yang diwakili 3 paguyuban menyambut baik tawaran tersebut, karena Imlek merupakan perayaan bersama untuk mensyukuri tahun baru, yang dirayakan dengan berbagai kegiatan termasuk pemasangan lampion.

Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Kupang, Fransisco Bernando Bessi, menambahkan pemasangan lampion pada 20 titik tiang lampu di sepanjang jalan El Tari, tepatnya dari depan Kantor Gubernur NTT hingga ujung Rumah Jabatan Gubernur NTT. Masing-masing tiang dipasang 3 lampion. Pemasangan ini merupakan kolaborasi antara Pemkot Kupang bersama sejumlah paguyuban etnis Tionghoa di Kota Kupang. Rencananya pada tanggal 28 Januari mendatang akan digelar atraksi budaya bernuansa Imlek, termasuk pertunjukan barongsai di arena car free day Jalan El Tari Kupang.

Sementara itu Ketua HAKKA NTT, Yano Laemonta, menyampaikan terima kasih atas inisiasi Penjabat Wali Kota tersebut. Dia mengusulkan untuk menambah semarak perayaan Imlek, Penjabat Wali Kota perlu mengeluarkan imbauan agar masing-masing pemilik toko di Kota Kupang yang mayoritas etnis Tionghoa untuk memasang lampion di depan toko masing-masing. (PKP_ans/HT)

Exit mobile version