Site icon Suara NTT

Pemkot Kupang Gandeng BPJS Kesehatan Gelar Kegiatan Pendataan Fakir Miskin dan Masyarakat Tidak Mampu

Suara-ntt.com, Kupang-Pemerintah  Kota Pemkot Kupang melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kupang  gandeng atau bekerjasama dengan  Badan Penyelenggara Jaminan Sosial(BPJS )Kesehatan melaksanakan kegiatan pendataan fakir miskin dan masyarakat tidak mampu serta sosialisasi Jaminan Kesehatan (Jamkes).

Kegiatan sosialisasi itu melibatkan 103 perwakilan pengurus pemuda dan diakonia gereja se-Kota Kupang yang fiselenggarakan di Hotel Swiss-Bel Court Kupang pada Jumat,7 Oktober 2022.

Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Kupang , Fahrensy P. Funay ketika membacakan sambutan Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh menyampaikan data merupakan hal yang sangat penting dalam melaksanakan program pembangunan sehingga perlu dilakukan pendataan yang baik.

Funay mengatakan, data masyarakat miskin dan kurang mampu di Kota Kupang  saat ini sangat dinamis dan bervariasi yang disebabkan oleh tingginya mobilisasi masyarakat dari luar Kota Kupang.

“Namanya juga kota, banyak orang miskin dan kurang mampu yang datang kemudian menetap ada yang pulang akibatnya sehingga data orang miskin selalu berubah-ubah dan perlu pendataan yang baik secara terus menerus,” ujarnya.

Ia menjelaskan untuk pendataan, peran masyarakat khususnya gereja sangat penting. Dengan pendataan ini diharapkan agar ada sinkronisasi data antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat supaya ada optimalisasi pelayanan sosial termasuk layanan kesehatan bagi masyarakat miskin.

“Peran bapak, ibu dan adik-adik pemuda sangat penting agar bisa mendata masyarakat dengan baik sehingga layanan sosial bagi masyarakat bisa merata dan tepat sasaran,” tandasnya.

Ia juga berpesan agar pemuda gereja melakukan pendataan dengan jujur sehingga pendataan yang dihasilkan itu baik dan benar. Dengan demikian, pelayanan sosial bisa terlaksana dengan baik, dan merata.

” Adik-adik pemuda semua dalam pendataan kita diharapkan untuk jujur. Kita di sini tujuannya untuk membantu orang miskin bukan untuk perhatikan keluarga,”ungkapnya.

Dalam kesempatan itu dia meminta agar masyarakat berpartisipasi serta mendukung Pemerintah Kota Kupang dalam menjadikan Kota Kupang menjadi kota terbersih di Indonesia. (Hiro Tuames)

Exit mobile version