Pemkot Kupang Harapkan Eksistensi dan Kontribusi Pemuda Katolik dalam Tingkatkan UMKM melalui Digitalisasi

oleh -73 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Pemerintah Kota Kupang melalui Bagian Kesra bersama Komisariat Cabang (Komcab) Pemuda Katolik Kota Kupang, menyelenggarakan kegiatan Pemuda Katolik tingkat Kota Kupang tahun 2024 dengan tema “Optimalisasi Pengembangan UMKM dalam Meningkatkan Ekonomi Kreatif Generasi Muda,” di Aula Komodo Kantor DPD Provinsi NTT pada Jumat (7/9/24).

Acara tersebut dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Kupang, Yanuar Dally dan dihadiri oleh Ketua Pemuda Katolik Provinsi NTT, Yuvensius Tukung, Ketua Pemuda Katolik Kota Kupang, Valentinus K. Masan serta perwakilan dari Camat Oebobo, Lurah Fatululi, Lurah Tuak Daun Merah, Lurah Oebobo, Lurah Liliba, para narasumber, dan peserta yang merupakan Pemuda Katolik di Kota Kupang.

Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Kupang, Yanuar Dally menjelaskan bahwa Kota Kupang sangat bergantung pada sektor jasa dan perdagangan sebagai sumber pendapatan daerah, di mana salah satu variabel pendukung utamanya adalah peran pemuda melalui usaha-usaha kreatif.

Ia memberikan apresiasi kepada Pemuda Katolik Kota Kupang atas eksistensi dan kontribusi yang telah mereka tunjukkan, terutama melalui penyelenggaraan seminar tersebut yang diharapkan dapat menumbuhkan semangat para pemuda untuk meningkatkan UMKM dan ekonomi kreatif melalui digitalisasi.

“Banyak cara yang dapat dilakukan dalam pengembangan UMKM, salah satunya melalui digitalisasi. Melalui digitalisasi, pergerakan ekonomi menjadi lebih dinamis dan masyarakat lebih mudah melakukan transaksi jual beli. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Kupang menyambut baik pelaksanaan seminar ini dan berharap kegiatan ini memberikan manfaat positif bagi generasi muda di Kota Kupang,” ujarnya.

Yanuar berharap kegiatan ini dapat memberikan masukan yang konstruktif bagi pemerintah sehingga pengembangannya dapat diperluas, tidak hanya untuk Pemuda Katolik, tetapi juga mencakup seluruh lapisan masyarakat. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Kota Kupang untuk bekerja sama dengan berbagai kelompok dan lintas agama.

Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan peluncuran Pusat Bantuan Hukum Pemuda Katolik Kota Kupang. Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Kupang memberikan apresiasi atas inisiatif ini, yang dinilainya sebagai langkah positif dalam menyediakan advokasi, pendampingan, dan bantuan hukum bagi masyarakat yang berhadapan dengan permasalahan hukum. Ia berharap Pemuda Katolik terus melakukan kebaikan dan memberikan manfaat bagi masyarakat di Kota Kupang.

Sementara itu, Ketua Pemuda Katolik Provinsi NTT, Yuvensius Tukung dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

Menurutnya, kegiatan ini relevan dengan eksistensi orang muda yang memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan di Kota Kupang, sekaligus menggambarkan keberpihakan pemerintah terhadap generasi muda di kota tersebut.

“Ini menjadi pintu masuk bagi teman-teman untuk melihat dengan jelas bagaimana eksistensi dan kontribusi UMKM. Secara demografis, mayoritas 52 persen penduduk Kota Kupang adalah kaum muda atau usia produktif yang perlu ditingkatkan kemampuan usahanya dalam persiapan menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Yuvensius juga menambahkan bahwa lembaga-lembaga pendidikan di Kota Kupang telah menghasilkan lulusan yang diharapkan dapat memberikan dampak pada dunia kerja. Melalui seminar ini, para peserta diharapkan dapat dibekali ilmu untuk menemukan solusi yang menghubungkan cita-cita Indonesia Emas 2045, di mana keberadaan pemuda mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat Kota Kupang, baik dalam sektor ekonomi, UMKM, pendidikan, kesehatan, dan lainnya. ***