Pemprov NTT Alokasikan Dana Desa sebesar Rp 900 Miliar untuk BLT

oleh -149 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) telah mengalokasikan Dana Desa (DD) sebesar Rp 900 miliar untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi warga yang terdampak pandemi corona virus atau covid-19.

“Dana 900 miliar rupiah itu dialokasikan untuk BLT. Tentu bervariasi dari satu desa dengan desa lainnya,”kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi NTT, Semuel Rebo di ruang kerjanya, Senin (5/10/2020).

Rebo menjelaskan, setiap kepala keluarga (KK) penerima dana BLT dialokasikan pada bulan pertama sebesar Rp 600 ribu per bulan. Kemudian pada bulan berikutnya hanya Rp 300 ribu per KK.

Dia mengatakan, bantuan BLT bagi masyarakat yang terdampak covid-19 disalurkan selama enam bulan. Dan yang mengeluarkan juknis soal BLT itu adalah Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Desa.

“Tentu kita berharap dengan adanya enam bulan bantuan BLT yang diberikan dapat meringankan beban ekonomi yang dialami oleh masyarakat.

Dikatakan, bantuan yang diberikan sebenarnya untuk pemberdayaan ekonomi. Namun karena para petani yang ada di NTT kebanyakan memiliki pangan yang bervariasi. Jika tidak ada beras maka mereka masih mempunyai bahan makanan lainnya seperti jagung, ubi dan pisang yang bisa dikonsumsi.

Lebih lanjut kata dia, masalah yang diperoleh dari kabupaten/kota adalah ada pendouble data penerima BLT dan salah sasaran. Kemudian ada data soal orang miskin namun kenyataan mereka tidak miskin. Namun orang yang bersangkutan sudah kembali dananya.

Dia menambahkan, jika dalam perjalanan virus ini eskalasinya terus meningkat maka akan ada kebijakan baru lagi dari pemerintah pusat.

“Kita hanya menunggu informasi dan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah pusat,”pungkas mantan Kepala Dinas Peternakan Provinsi NTT ini. (Hiro Tuames)