Pemprov NTT Bakal Kirim 2.000 Pemuda ke Jerman untuk Belajar Vokasi dan Training Industri

oleh -173 Dilihat

Suara-ntt.com, Kupang-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bakal mengirim 2.000 pemuda ke Jerman untuk meningkatkan ketrampilan dan keahlian melalui pendidikan vokasi dan training industri agar siap bekerja dan mampu bersaing secara global serta mampu menciptakan lapangan kerja.

“Obyek dalam kesepakatan bersama dimaksud adalah pendidikan Vokasi dan Training Industri dengan ruang lingkup meliputi bidang jasa krusial dan bidang teknik dalam jangka waktu empat tahun dengan kuota yang diberikan untuk NTT yaitu sejumlah 2.000 peserta di tahun 2023,”Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Linus Lusi pada Selasa, 2 Mei 2023.

Dalan kesempatan itu, Pemerintah Provinsi NTT melakukan kesepakatan bersama dengan Global Katalyst e.V tentang Pendidikan Vokasi dan Training Industri.

Dalam laporannya Kadis Linus Lusi mengungkapkan, kesepakatan tersebut bertujuan untuk membangun potensi sumber daya manusia baik melalui jalur on the job trainning maupun studium bagi para pemuda NTT untuk meningkatkan keahlian dan keterampilan agar siap kerja dan mampu bersaing secara global serta mampu menciptakan lapangan kerja.

Sementara itu, dalam sambutannya, Direktur Global Katalyst e.V
Dr. Kynann Aninditha menjelaskan, kerjasama ini diharapkan dapat mendukung pengembangan sumber daya manusia di Indonesia terkhusus di NTT dan menghasilkan para pemuda yang lebih kompeten dan adaptif terhadap tantangan global.

“Terimakasih atas kesempatan kerjasama ini, untuk menjalani program kuliah ini. Saya bersama teman-teman diaspora memiliki konsen yang sama untuk meningkatkan pendidikan dan kapasitas masyarakat Indonesia terkhusus masyarakat NTT. Pendidikan vokasi merupakan pilar yang penting dalam meningkatkan daya saing sumber daya manusia. Sinergi ini sangat perlu untuk meningkatkan kompetensi para siswa agar memberikan kontribusi terhadap pengembangan sumberdaya manusia dan daya saing ekonomi masyarakat di NTT,”kata Kynann.

“Kolaborasi ini sangat baik untuk peningkatan sumberdaya manusia melalui pendidikan vokasi dan training industri di Jerman. Diharapkan para anak muda kita nantinya lebih kompeten dan adaptif terhadap tantangan global,”ungkapnya.

Sementara Gubernur, Viktor Bungtilu Laiskodat dalam sambutannya menyampaikan, pengiriman putera-puteri terbaik NTT dalam mengenyam pendidikan Vokasi dan Training Industri di luar negeri, merupakan upaya pengembangan sumber daya manusia untuk mengolah kekayaan di NTT.

“Atas nama masyarakat dan Pemerintah provinsi NTT, saya menyampaikan terimakasih atas dukungan kerjasama ini. Tentunya momentum ini kita pakai untuk mengelola kekayaan alam NTT karena NTT sebenarnya tidak miskin. Kemiskinan itu ada karena kekayaan yang dimiliki tidak dikerjakan dengan baik. Jika dikerjakan dengan sungguh dan tekun, NTT pasti menjadi salah satu Provinsi terkaya,”tegas Gubernur Viktor.

“Vokasi yang kita inginkan adalah vokasi yang mampu mengoptimalkan potensi kekayaan NTT yaitu potensi energi baru terbarukan seperti panas matahari, arus laut, angin dan panas bumi, potensi pertanian, peternakan, perikanan. Dengan itu, para anak muda tidak lagi memikirkan untuk jadi PNS sebagai mata pencaharian utama,” jelas Gubernur Laiskodat.

Dalam pelaksanaan penandatanganan Kesepakatan Kerjasama tersebut, Gubernur VBL didampingi Direktur Utama PT. Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho.
Gubernur NTT sementara berkantor di Labuan Bajo, Manggarai Barat yang jadi tuan rumah pelaksanaan KTT ASEAN ke- 42 guna mengecek segala persiapannya kegiatan tersebut yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 sampai dengan 11 Mei 2023. (HT)