Site icon Suara NTT

Pemprov NTT Dukung Pendirian Tempat Pemeriksaan Imigrasi di Sejumlah Daerah

Suara-ntt.com, Kupang-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) mendukung pendirian tempat pemeriksaan imigrasi di sejumlah daerah. Hal itu dilakukan guna menekan jumlah warga negara asing yang berkunjung ke NTT dengan tidak memiliki dokumen yang lengkap.

Hal itu disampaikan, Wakil Gubernur NTT, Joseph A. Nae Soi saat menerima Kepala Kantor Wilayah Kementerin Hukum dan HAM Provinsi Nusa Tenggara Timur, Marciana Domika Jone, didampingi  Kepala Bidang Inteligen dan Penindakan Keimigrasian Christian Penna, Kepala Seksi Lalu lintas Keimigrasian, Dody Cindur Mato dan  selaku Kepala Seksi Teknologi, Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Fitra Izharry pada Kantor Imigrasi  Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) I Kupang,  di ruang kerja Wakil Gubernur NTT pada Kamis (12/01/2023).

Maksud kedatangan dari Kakanwil Marciana Domika Jone beserta jajarannya adalah untuk melaporkan tentang pembangunan Pos Imigrasi Maritaing di Kabupaten Alor, Pelayanan Visa on Arrival di Bandara El Tari Kupang, dan pelaksanaan rangkaian kegiatan Hari Bhakti Imigrasi pada tanggal 27 Januari 2023 mendatang. Dan permohonan sebagai pembicara dalam kegiatan Sosialisasi Kekayaan Intelektual di Bajawa, Kabupaten Ngada.

“Lewat kesempatan ini kami menyampaikan kepada Bapak Wagub bahwa beberapa bulan terakhir ini, banyak warga asing dari Fillipina yang berkunjung ke Ngada tanpa prosedur yang benar, sehingga ditemui tidak adanya dokumen keimigrasian. Disisi lain, hal ini juga yang mendorong kami membuka Pos Imigrasi di Ngada, sebagai upaya mencegah masuknya tenaga kerja non prosedural yang masuk ke kabupaten ini juga ke tempat-tempat lainnya di NTT,”ungkapnya.

Mendengar berbagai upaya yang tengah diusahakan Kanwil Kementerin Hukum dan HAM Provinsi Nusa Tenggara Timur akan mendirikan Pos Imigrasi dalam waktu dekat, Wakil Gubernur NTT meresponnya dengan baik dan mendukung langkah itu.

“Saya dan Bapak Gubernur sebagai Pemerintah Provinsi NTT, tentunya sangat mendukung langkah bagus dan sangat baik ini. Kami pasti akan membangun komunikasi secara intensif dengan Pemerintah Pusat, dalam hal ini dengan Kementerian Hukum dan HAM RI, agar berbagai rencana penting ini segera terealisasi secepatnya. Terima kasih Ibu Kakanwil atas berbagai upaya pendekatan pelayanan keimigrasian yang tengah dilakukan ini. Kami juga berharap adanya pembebasan visa bagi warga Timor Leste yang ingin berkunjung ke Indonesia, khususnya ke NTT. Prosedur kepengurusannya juga akan kami bahas dengan pihak kementerian,”ucapanya.

Wagub Nae Soi mengatakan, pembebasan visa bagi warga RDTL yang ingin berkunjung ke NTT ini penting, demi untuk memperkuat hubungan ekonomi kedua negara yang berbatasan daratan  secara langsung. Dan hal ini juga menjadi permohonan dari Presiden Republik Demokrat Timor Leste  (RDTL), Ramos Horta.

Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi NTT, Marciana Jone menjelaskan, pentingnya sebuah TPI di Maritaing, mengingat wilayah Maritaing berbatasan sangat dekat dengan RDTL.

“Selama ini memang ada Pos Imigrasi di Maritaing, tapi pengoperasinnya tidak berjalan optimal. Oleh sebab itu perlu ditingkatkan statusnya. Dan ini juga menjadi kesepakatan bersama antar dua negara RI dan RDTL. Selanjutnya kami meminta dukungan dari Pemerintah Provinsi NTT untuk ditetapkannya Bandara El Tari menjadi TPI Pelayanan Visa on Arrival. Kami sudah menyiapkan surat permohonan dukungan kepada Bapak Menteri Hukum dan HAM RI,”jelasnya

Selain itu kata dia, pihaknya meminta permohonan dan dukungan dari Pemerintah Provinsi NTT terkait pendirian Pos Imigrasi Lembata, Manggarai Timur, Sumba Tengah dan juga beberapa tempat lainnya di NTT. Khusus di Kabupaten Ende kami akan dibuka Unit Kerja Keimigrasian (UKK) dan akan mulai action tahun ini juga,”ucapnya.

Pada kesempatan tersebut Marciana Jone juga mengundang Wagub NTT untuk mengikuti beberapa kegiatan penting yang akan dilaksanakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi NTT di awal tahun 2023, diantaranya, Donor Darah Serentak 17 Januari 2023 dan Gowes pada tanggal 21  Januari 2023 mendatang.

“Saya tentunya akan mendukung kegiatan sosial yang akan dilakukan ini, karena aksi-aksi seperti ini sangat bermanfaat untuk menyehatkan tubuh dan membantu banyak orang yang membutuhkan sumbangan darah,”tandasnya. (HT)

Exit mobile version