Suara-ntt.com, Kupang-Dalam upaya mendukung Gerakan Kemanusiaan Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi (GKP2ST) yang diinisiasi oleh Penjabat Gubernur NTT, Dr. Andriko Noto Susanto, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT, Prisila Q. Parera, bersama staf, melaksanakan kunjungan kerja di Puskesmas Penkase Oeleta pada Kamis (21/11/24).
Kegiatan ini difokuskan pada pemantauan pemenuhan gizi anak-anak usia dini guna menekan angka stunting di wilayah tersebut. Selama kunjungan, dilakukan penimbangan berat badan dan tinggi badan anak oleh Koordinator Gizi Puskesmas Penkase Oeleta, Paulin F. Amfoni, beserta para pendamping gizi, di bawah pengawasan langsung Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT.
Selain itu, diserahkan bantuan berupa 26 rak telur ayam, 26 kilogram kacang hijau, 100 cup bubur kacang hijau, 60 butir telur rebus, dan susu formula untuk 26 anak usia 6-23 bulan. Bantuan tersebut diharapkan dapat mendukung pemenuhan kebutuhan gizi anak-anak di wilayah Puskesmas Penkase.
“Hari ini, saya bersama staf melaksanakan amanah dari Penjabat Gubernur NTT untuk menjadi orang tua asuh bagi 26 anak yang berisiko stunting. Harapannya, program ini mampu mendukung pemenuhan gizi anak-anak dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di NTT. Saya juga berterima kasih kepada Kapus Penkase Oeleta, dr. Yoseph Desipung, dan seluruh jajarannya yang telah mendukung kelancaran kegiatan ini,” ujar Prisila Q. Parera.
Kapus Penkase Oeleta, dr. Yoseph Desipung, mengapresiasi inisiatif Pemprov NTT dalam pelaksanaan program ini. Ia menegaskan pentingnya peran semua elemen masyarakat dalam upaya pencegahan stunting.
“Pencegahan stunting bukan hanya tugas tenaga kesehatan, tetapi juga tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. Kami sangat mendukung program ini, dan berharap upaya ini berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan gizi dan kualitas SDM, khususnya di wilayah Penkase,” kata dr. Yoseph.
Sementara itu, Verny Apu, salah satu warga yang hadir dalam kegiatan ini, menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diberikan. “Terima kasih kepada pemerintah provinsi yang sudah melaksanakan kegiatan ini. Semoga program ini terus berlanjut,” ungkapnya.
Program GKP2ST diharapkan dapat menjadi langkah nyata Pemprov NTT dalam mengatasi tantangan stunting sekaligus membangun generasi yang sehat dan berkualitas di masa depan. ***